Maling HP di Warkop Terekam CCTV

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 25 Nov 2020 15:27 WIB

Maling HP di Warkop Terekam CCTV

i

 Aksi pencurian di warkop terekam dalam kamera pengintai CCTV, kejadian pada Senin (22/11/2020) sekitar pukul 05.02 WIB.SP/TYAN

SURABAYAPAGI, Surabaya - Aksi pencurian terjadi di warung kopi (warkop) Double O, Jalan Kupang Jaya, Surabaya. 2 unit HP merek Vivo dan Oppo F3 lenyap digondol.

Kejadian pencurian itu terjadi setelah penjaga warkop tertidur pulas. Pelaku yang hendak ngopi akhirnya nekat mencuri 2 unit HP yang ada dilokasi.

Baca Juga: Curi Motor di Masjid, Pria Sutorejo Lebaran di Penjara Polsek Sukolilo

"Saat pelaku datang, warung memang belum buka, dan yang tertidur itu adalah teman saya yang jaga warkop," sebut Natali, Selasa (24/11/2020), malam.

Aksi pencurian di warkop itu sendiri terekam dalam kamera pengintai ketika pelaku datang dengan naik sepeda motor. Dalam rekaman CCTV, kejadian pada Senin (22/11/2020) sekitar pukul 05.02 WIB.

Setelah memarkir motor, pelaku hendak masuk tapi warkop namun belum buka. Pria tersebut melihat dari balik jendela kedua penjaganya sedang tertidur pulas di lantai.

Mengetahui hal itu, pelaku masuk melalui pintu samping dan langsung menghampiri kedua korban untuk memastikan situasi aman.

Melihat korban tidak bangun, pelaku lantas kembali melancarkan aksinya dan berhasil mencuri dua HP. Setelah berhasil, pelaku langsung meninggalkan warkop.

Baca Juga: Sapi Milik Warga Blitar Dicuri, Korban Rugi Jutaan Rupiah

Begitu kedua korban terbangun dan hendak membuka warkop, dia terkejut karena HP-nya yang ketika itu di dekatnya hilang.

Budi Purnomo (22), salah satu korban asal Bojonegoro, mengungkapkan saat kejadian warkop sedang tutup dan baru pukul 06.00 WIB.

"Tahunya pukul 6 pagi, saat terbangun ternyata setelah cek, HP saya juga hilang," jelas Budi.

Baca Juga: Komplotan Pencuri Alat Musik di Salah Satu Gereja, Dibekuk Satreskrim Polres Blitar Kota

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Sukomanunggal Iptu Hadi Ismanto mengatakan, belum menerima laporan dari korban. "Tidak ada laporan atau korban belum melapor," tutup Hadi. Tyn

 

 

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU