MAN 1 Gresik Akui Ada Kesalahan Alur Tarikan Bagi Siswa Baru

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 06 Jun 2022 23:47 WIB

MAN 1 Gresik Akui Ada Kesalahan Alur Tarikan Bagi Siswa Baru

i

Kasi Penma Kemenag Masfufah bersama perwakilan MAN 1 Gresik saat memberi klarifikasi kepada sejumlah awak media di Balai Komunitas Wartawan Gresik.

SURABAYAPAGI.COM, Gresik - Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Gresik mengakui ada kesalahan alur tarikan kepada siswa baru. Sekolah dibawah naungan kemenag ini membenarkan ada tarikan sejumlah uang.

Sebelumnya, tarikan yang dilakukan ini menjadi perbincangan di media sosial. Hal itu karena syarat utama calon siswa menjadi siswa baru harus membayar.

Baca Juga: Wartawan Ciptakan Tumpeng Nasi Krawu Raksasa di Hari Jadi Gresik

Calon siswa perempuan ditarik Rp2.650.000 dan siswa laki-laki dibebankan Rp2.350.000. Dengan rician Rp1.400.000 untuk tambahan operasional dan sisanya seragam. Kasi Penma Kemenag Gresik Masfufah mengklaim tarikan itu sesuai PP Nomor 48 tahun 2008 terkait pendanaan pendidikan bersumber dari pemerintah maupun masyarakat.

"Dan itu diperbolehkan (sekolah menarik iuran, red)," katanya,

Senin (6/6/2022). Masfufah mengaku sudah meminta klarifikasi kepada Kepala MAN 1 Gresik Muhari. Ternyata, ada miskomunikasi antara wali calon siswa.

Baca Juga: Ratusan Siswa TK Ikuti Lomba Mewarnai di Festival Nasi Krawu HPN-KWG 2023

Uang yang dibayarkan itu, terang Masfufah digunakan untuk membeli seragam serta biaya pendidikan selama satu tahun yang tak tercover oleh dana BOS.

"Jadi ada juga seperti biaya seragam dan juga dana pendidikan seperti ekstrakulikuler, kalender, majalah sekolah. Juga kegiatan PHBI dan PHBN yang tidak dicover BOS," imbuh dia.

Baca Juga: Wakil Ketua MPR Apresiasi Festival Nasi Krawu Komunitas Wartawan Gresik

Menurut Masfufah, setiap siswa mendapat dana bantuan operasional (BOS) dari pemerintah pusat sebesar Rp1,2 juta per tahun. Untuk kasus tarikan, dia mengaku ada alur yang kurang tepat. Seharusnya kata dia, pihak MAN 1 Gresik harus melakukan rapat terlebih dahulu sebelum menentukan biaya.

"Ada tahapan yang hilang disana, masih butuh pembinaan lagi," ungkapnya.grs

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU