Mantan Wartawan yang Eksis Geluti Bisnis Dimsum

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 07 Jun 2021 09:32 WIB

Mantan Wartawan yang Eksis Geluti Bisnis Dimsum

i

Ahmad Dhani dengan dimsum produksinya. SP/ DPK

SURABAYAPAGI.com, Depok - Demi menjadi pengusaha dimsum yang berskala usaha kecil menengah (UKM) di daerah Sawangan, Jawa Barat, Ahmad Dhani meninggalkan profesi lamanya sebagai wartawan di salah satu media besar di Indonesia, sementara sang istri merupakan ibu rumah tangga. 

Dengan modal awal Rp10 juta, Dhani yang sudah memiliki hak paten pada tahun sama langsung menawarkan kemitraan. Sejauh ini, sudah ada tujuh gerai Dim Sum Haji Dhani yang tersebar di Jakarta, dan wilayah Depok.

Baca Juga: Mantan Buruh yang Sukses Jadi Peternak Sapi

Produk dimsum miliknya juga sudah banyak digunakan oleh katering, restoran atau rumah makan, hotel hingga perorangan. Dia juga sudah memproduksi dimsum miliknya dalam bentuk frozen food.

“Kenapa dulu jadi wartawan, cita-cita saya bisa bermanfaat untuk orang memberikan manfaat kepada banyak orang lewat tulisan saya. Tapi cita-cita itu semakin kabur, makanya saya jadi pengusaha. Sekarang senang ada karyawan, ada mitra yang bekerja sama dengan saya, dan bisa meninggalkan warisan untuk anak cucu,” kata Dhani, Senin (7/6/2021).

Dimsum Haji Dhani yang sudah lolos BPOM mulai dijual melalui media sosial, bazar, sampai menjalani konsep reseller untuk bisnisnya.

“Saya tidak buka booth, cuma jadi supplier. Jumlah reseller saat ini di daerah Jabodetabek sudah 50-an lebih. Restoran ada 1 di Batam, 1 di Pekanbaru. Sementara untuk ibu-ibu rumahan biasanya beli dimsum untuk dijual lagi ada di Mojokerto sampai Medan,” jelasnya.

Salah satu varian ‘Dim Sum Haji Dhani’. SP/ DPK

Baca Juga: Dari Jajanan Ndeso, Kini Rambah Retail Modern dan Ekspor

Dengan sistem penjualan tersebut, Dhani kini meraih pendapatan kotor Rp500 juta per tahun, dan mengantongi pendapatan bersih Rp10 juta-Rp15 juta per bulan dari bisnisnya itu.

Tak hanya tiga jenis dimsum itu saja, Dhani juga menyajikan 13 jenis dimsum lain seperti Dimsum Bola Ayam Rambutan, Haping Ayam Sayur, Hisit Kau, Lumpia Hongkong, Money Bag dan Roti Ayam Udang, Dumpling Ayam, Somay Ayam Cumi, Somay Ayam Daging Asap, Somay Ayam Jamur, Somay Ayam Kepiting, Somay Ayam Wortel dan Udang api.

Untuk mempermudah penjualan, sang pengusaha dimsum yang mengawali bisnisnya dengan konsep marketing door to door mengemasnya menggunakan dua paket kemitraan.

Baca Juga: Sukses Produksi Makanan dan Minuman Janggelan

Jika dalam sehari mitra bisa menjual sekitar 25 porsi-30 porsi dimsum, papar Dhani, mitra bisa mengantongi omzet berkisar Rp 9 juta per bulan. Dengan laba bersih berkisar 45 persen, mitra bisa ditargetkan balik modal dalam waktu dua bulan saja. 

“Omzet ini masih tentatif tergantung harga yang dijual oleh mitra kita,” imbuhnya. Dsy5

 

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU