Mas Awi Ingin Wujudkan Kota Kediri Semakin Sembodo

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 14 Feb 2023 18:28 WIB

Mas Awi Ingin Wujudkan Kota Kediri Semakin Sembodo

i

Mas Awi (Arif Wijaya) tengah saat jumpa pers bersama media

SURABAYAPAGI.COM, Kediri - Arif Wijaya salah satu pengusaha asal Kota Kediri ingin mewujudkan Kota Kediri menjadi kota yang sembodo.

Pria yang juga menjadi anggota Forum Keluarga Paranormal dan Penyembuh Alternatif Indonesia (FKPPI) memiliki cita cita Kota Kediri bisa menjadi kota yang mandiri dan kental akan budaya.

Baca Juga: Aksi Demo di Kejaksaan Kediri Ricuh

Mas Awi panggilan akrab Arif Wijaya memilih Kota Kediri sebagai daerah yang paling pertama untuk mewujudkan cita citanya. Menurutnya, Kota Kediri merupakan kota yang penuh akan peninggalan budaya dan sejarahnya.

“Saya bersama istri ingin mewujudkan Kota Kediri menjadi Sembodo yang artinya menjadi semesta, mandiri, budaya dan djoyo,” ujarnya, Selasa (14/2/2023).

Ia datang ke Kota Kediri dengan mengusung tema ‘membangun peradapan dengan cinta’. Menurutnya, tema ini memiliki arti harapan besar yang akan tercapai asalkan dengan diiringi rasa cinta.

Baca Juga: Dinas Perkim Kota Kediri Target Wujudkan Hunian Layak Bagi Warga

“Saya bersama istri ingin mengajak teman-teman membangun Kota Kediri dengan cinta. Karena kekuatan akan tercapai jika ada cinta. Oleh karena itu, harapan saya membangun Kota Kediri tidak hanya membangun fisik tapi juga membangun mental masyarakatnya agar lebih mengenal budaya dan sejarahnya yang besar,” imbuh pria yang juga menjadi anggota Forum Spirtual Silaturahmi Nusantara (FSSN) dan Keluarga Dzurriyah Nusantara.

Mengamati persoalan budaya di Kota Kediri, Mas Awi juga menyinggung salah satu persoalan pembangunan di Kota Kediri. Salah satunya yakni pembangunan Alun-Alun Kota Kediri yang saat ini menjadi sorotan anggota DPRD setempat, karena dinilai kurang mengedepankan nilai budaya maupun sejarah setempat.

“Seperti contohnya pembangunan Alun-Alun Kota Kediri yang masih pro dan kontra. Sebenarnya menurut saya pembangunan ini jangan sampai meninggalkan sejarah. Artinya dalam pembangunan ini jangan sampai meninggalkan jati diri meskipun saat ini berada di era modern. Kita bisa ambil contoh seperti Kore, Jepang maupun Cina. Negara ini sama sekali tidak meninggalkan budayanya,” jelasnya.

Baca Juga: Jelang Lebaran, Harga Daging Sapi di Kediri Naik

Melihat perkembangan Kota Kediri, Mas Awi ingin mengajak para tokoh budayawan serta sejarawan untuk membangun Kota Kediri menjadi kota sembodo.

“Harapan kita semua bisa mengembangkan kota kediri dengan mengedepankan budaya dan sejarahnya. Artinya pembangunan ini tidak hanya fisik tapi juga spiritual mental masyarakatnya agar lebih memiliki kecintaannya tentang budaya maupun sejarah Kota Kediri,” pungkasnya. Can

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU