Masjid di Lakarsantri Diobok-obok Maling

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 23 Mei 2022 20:29 WIB

Masjid di Lakarsantri Diobok-obok Maling

i

Pelaku yang terekam kamera CCTV.

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Aksi pencurian di area masjid kembali terjadi di kota Surabaya. Beberapa peralatan elektronik digondol pelaku hingga aktifitas ibadah sempat terganggu.

Pencurian alat elektronik berupa mixer itu terjadi di Desa kuwukan RT 3 RW 6 Kelurahan Lontar Kecamatan Sambikerep Surabaya tepatnya masjid Baiturrahman Gang 3 pada, Sabtu tanggal 21 Mei 2022 sekitar pukul 11.15 WIB.

Baca Juga: Saat Ditinggal Shalat Tarawih, Sapi Warga Blitar Dicuri, Korban Rugi Rp 15 Juta

Takmir Masjid Abah Akir selaku Pelapor menerangkan jika, tindak pencurian dengan pemberatan yang terjadi di dalam masjid Baiturrahman Gang 3 dan beberapa alat elektronik diembat maling.

“Saya sudah membuat laporan resmi ke Polsek Lakarsantri, Surabaya,” ujarnya, Senin (23/5/2022).

Menurut keterangan korban diketahui, barang elektronik milik masjid berupa dua unit mixer inventaris telah hilang dicuri maling.

Aksi nekat maling itu terekam oleh kamera CCTV di area masjid. Dalam rekaman terdapat satu orang laki-laki yang diduga mencuri dua unit mixer dan membawa keluar area masjid dengan dimasukkan ke dalam tas ransel warna hitam.

Baca Juga: Curi Motor di Masjid, Pria Sutorejo Lebaran di Penjara Polsek Sukolilo

Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian di atas 6 juta rupiah dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Lakarsantri, Polrestabes Surabaya.

“Kejadian ini yang ketiga, dulu pernah ada sepeda hilang. Pada bulan puasa kemarin juga ada pencurian tabung gas di lokasi yang sama,” imbuh korban.

Korban berharap, atas kejadian tersebut polisi berhasil mengungkap dan menangkap siapa pelakunya sebab di area masjid kerap kali terjadi pencurian.

Baca Juga: Sapi Milik Warga Blitar Dicuri, Korban Rugi Jutaan Rupiah

Terpisah, ketika dikonfirmasi Kanit Reskrim Polsek Lakarsantri Iptu Bambang membenarkan adanya pencurian dan korban sudah membuat laporan.

“Iya ada laporan, tapi pelakunya belum diketahui,” singkat Iptu Bambang. min

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU