Masuk Tiga Besar Kampung KB Se-Jatim, Tim Verifikator Provinsi Lakukan Verlap di Kampung KB Bangkit Kelurahan Meri

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 12 Mei 2022 15:41 WIB

Masuk Tiga Besar Kampung KB Se-Jatim, Tim Verifikator Provinsi Lakukan Verlap di Kampung KB Bangkit Kelurahan Meri

SURABAYAPAGI.COM, Mojokerto - Tim Verifikasi penilaian kampung Keluarga Berkualitas (KB) tingkat provinsi Jawa Timur, melakukan verifikasi lapangan, Rabu(11/5), di Kampung KB Bangkit Kelurahan Meri. 

Dalam kesempatan ini tim verifikasi Lomba Kampung KB Provinsi Jawa Timur bersama Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur Maria Ernawati diterima oleh Sekretaris Daerah Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo di Kantor Kelurahan Meri, Jl. Raya Meri No.316, Kelurahan Meri, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto.

Baca Juga: Dorong Daya Beli Masyarakat, Kejaksaan dan Pemkot Mojokerto Sinergi Gelar Bazar Sembako Murah

Dijelaskan oleh Kabid Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DinkesP2KB) Elys Elisabet bahwa verlap yang dilakukan pada hari ini adalah pengecekan data dengan kesesuaian dilapangan.

“Data yang masuk dalam pengecekan diantaranya Pasangan Usia Subur (PUS) baik yang ikut KB maupun yang tidak, usia perkawinan, serta kegiatan pembinaan seperti bina keluarga balita, bina keluarga remaja, bina keluarga lansia, serta data Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA).”terang Elys.

Ia menambahkan bahwa dari pengecekan data di Rumah Dataku, tim verifikator juga akan melakukan peninjauan langsung kegiatan Kelompok Wanita Tani (KWT) yang ada di Kelurahan Meri. Dan berlanjut ke Lokus Kampung KB.

Mewakili Wali kota Ika Puspitasari, Gaguk menyampaikan beberapa pesan dari Wali kota Mojokerto. Diantaranya adalah bahwa program kampung KB ini sejalan dengan misi Pemerintah Kota Mojokerto.

Baca Juga: 2024, BKKBN Jatim Targetkan Angka Stunting Turun 14%

 “Kami melihat kegiatan ini sangat baik sekali, sangat seiring, sangat sejalan dan kegiatan ini merupakan daya ungkit yang sangat kuat terhadap pencapaian visi dan misi kepala daerah utamanya adalah misi pertama yaitu peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui akses bidang kesehatan pendidikan ekonomi dan lain sebagainya,”kata Gaguk.

Gaguk juga menyampaikan harapan Ning Ita, sapaan wali kota Mojokerto agar di tahun 2024 mendatang 18 Kampung KB di 18 kelurahan bisa menjadi Kampung KB dengan Kriteria Mandiri serta mampu mengatasi masalah yang ada di kelurahan.

“Kegiatan Kampung KB yang diikuti oleh lintas program dan lintas sektoral diharapkan mampu mengatasi berbagai macam permasalahan yang ada di wilayah utamanya saat ini di wilayah kelurahan. 

Baca Juga: Terbaik se-Jatim, Kota Mojokerto Juara 1 Lomba Kampung KB

 

Beberapa permasalahan tersebut diantaranya terkait dengan pembangunan keluarga berkualitas yang diharapkan akan mampu meningkatkan pembangunan ketahanan dan kesejahteraan serta kesehatan keluarga melalui beberapa kegiatan yang diselenggarakan bersama kelompok.”tuturnya.

Turut hadir dalam verifikasi lapangan ini antara lain Kepala Dinkes,P2KB dr. Triastutik Sri Prastini, Sp.A; Camat Kranggan Rachmi Widjajati serta Lurah Meri Gesmanto. Dwi

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU