Mayjen "Marinir" Ditangkap Depan RS Siloam Raya Gubeng, Tipu Rp 45 Juta

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 23 Nov 2021 20:19 WIB

Mayjen "Marinir" Ditangkap Depan RS Siloam Raya Gubeng, Tipu Rp 45 Juta

i

Gaya tersangka Dicky untuk memancing korban.

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Sudah 12 laporan polisi (LP) masuk ke Gedung Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Mapolda Jatim, hingga Selasa (23/11/2021).

Belasan orang korban tersebut berasal dari sejumlah daerah di Jatim. Diperkirakan, jumlah LP tersebut akan terus bertambah, seiring dengan bergulirnya proses penanganan hukum terhadap pelaku.

Baca Juga: 31 Juta Orang Diprediksi Mudik ke Jatim

"Baru ada 12 orang korban lapor ke Polda Jatim, yang mengaku ditipu. Tidak menutup kemungkin jumlah korban bisa bertambah," ujar Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko, pada wartawan di Mapolda Jatim, Selasa (23/11/2021).

Para korban merasa ditipu oleh pelaku yang memanfaatkan penampilan aparat militer dan penegak hukum, sebagai modusnya.

Kini, ungkap Gatot, pelaku sudah ditahan untuk kepentingan penyidikan oleh Subdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jatim. Penanganan ini sejak dilimpahkan dari pihak Tim Gabungan Denintel dan Denprov Pasmar 2, pada Minggu (21/11/2021) kemarin.

"Saat ini yang bersangkutan sudah dilakukan penahanan. Sementara ini, proses penyidikan terus berjalan," pungkasnya.

 

Baju Dinas Bintang Dua

Berbekal baju dinas marinir dengan pangkat bintang dua, Dicky menipu sejumlah warga.

Seorang pria bernama Dicky Agung Priyana (38), ditangkap Tim Gabungan Denintel dan Denprov Pasmar 2 di Kompleks Ruko 21, Jalan Raya Gubeng, tepatnya di depan RS Siloam, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (20/11/2021).

Dicky ditangkap karena mengaku sebagai marinir dengan pangkat Mayor Jenderal (Mayjen) AP Kusumo.

Dia juga diduga melakukan penipuan.

Perwira Penerangan Pasmar 2 Mayor Marinir Umar Tribani mengatakan, penangkapan marinir gadungan itu berawal dari adanya informasi yang didapat oleh Denintel Pasmar 2.

Baca Juga: Polda Jatim Berangkatkan 50.789 Paket Bantuan Kemanusiaan

"Jadi ada informasi bahwa di RS Siloam ada seorang pria menggunakan seragam PDL Marinir berpangkat Mayjen," kata Umar Tribani, Selasa (23/11/2021).

Setelah mengetahui informasi tersebut, personel Denintel Pasmar 2 kemudian menuju ke lokasi untuk memastikan keberadaan Marinir gadungan tersebut.

Selanjutnya, anggota Denprov Pasmar 2 menuju lokasi melaksanakan penangkapan terhadap oknum marinir gadungan.

Pelaku lalu dimintai keterangan dan selanjutnya diserahkan ke Polda Jatim.

"Sebelum diserahkan ke Polda Jatim dengan pengaduan pencemaran nama baik, yang bersangkutan kami bawa ke Kantor Denprov untuk dimintai keterangan," ujar dia.

Saat dilakukan penangkapan, personel Denintel Pasmar 2 turut menyita sejumlah barang bukti.

Wadirkrimum Polda Jatim AKBP Ronald Ardiyanto Purba, mengatakan “Iya benar kemarin diserahkan ke kami. Pangkatnya bintang dua. Sudah kami tahan,” katanya, Senin (22/11) kemarin.

Baca Juga: Kapolda Jatim Beri Penghargaan untuk 35 Anggota Beprestasi

Kedoknya sebagai Marinir selama ini digunakan untuk menipu para korban. Total sudah ada belasan yang tertipu dengan aksinya.

Modusnya, lanjut Ronald, pelaku selalu mengaku sebagai jenderal yang punya uang triliunan. Dari situ, ia kemudian mengajak para korban untuk ikut proyeknya.

“Dia mengaku punya banyak uang triliunan. Lalu menawarkan proyek membangun jalan. Tapi kalau mau ikut proyek korban diharuskan nyetor sejumlah uang dan nanti akan mendapat keuntungan berlipat,” jelasnya.

“Biasanya korban disuruh menyetorkan Rp 1 juta dan dijanjikan keuntungan Rp 1 miliar. Tapi setelah menyerahkan puluhan juta secara bertahap ternyata tidak ada proyek dan uang juga tidak dikembalikan,” terangnya.

Saat ini telah ada satu korban yang melaporkan pelaku.

“Ada satu korban yang sudah melapor. Kerugiannya Rp 45 juta lebih. Tapi kami menduga masih banyak korban lainnya yang belum melapor,” tutur Ronald. n yu, ham

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU