Mayoritas Nakes yang Disuntik Sinovac, Meninggal

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 08 Jul 2021 21:13 WIB

Mayoritas Nakes yang Disuntik Sinovac, Meninggal

i

Ahli paru Indonesia, Erlina Burhan

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Seorang ahli paru Indonesia, Erlina Burhan mengatakan kelompok data independen Lapor Covid-19, mencatat dari 131 petugas kesehatan, sebagian besar yang divaksinasi dengan suntikan Sinovac telah meninggal sejak Juni. Jumlah ini termasuk 50 petugas kesehatan pada Juli 2021 ini.

Maka itu tengah lonjakan infeksi covid-19, Erlina Burhan bersama beberapa profesional medis mempertanyakan kemanjuran vaksin Sinovac meskipun pemerintah Indonesia mengatakan masalahnya terletak pada varian Delta bukan vaksin.

Baca Juga: Tren Covid-19 Naik, Tapi tak Timbulkan Kematian

Erlina Burhan menyoroti lonjakan kasus infeksi Covid-19 di Indonesia yang terus naik. Bahkan dari dari hari ke hari hingga memecahkan rekor harian.

Peristiwa ini yang menyebabkan petugas medis di rumah sakit, semakin kewalahan dalam menangani pasien Covid-19.

 

Baca Juga: Covid-19 di Indonesia Naik, Ayo Masker Lagi

Mengeluh Kesal

Sebagai ahli paru Indonesia, Erlina Burhan mengeluh kesal setelah melakukan shift panjang di rumah sakit dan kehilangan 200 stafnya yang terinfeksi Covid-19 meskipun telah divaksinasi.

"Ini gila, benar-benar gila," kata Erlina kepada Reuters, Kamis, (8/7/ 2021).

Baca Juga: CEPI dan Bio Farma Berkolaborasi untuk Dorong Percepatan Produksi Vaksin

"Lebih banyak pasien tetapi lebih sedikit staf. Ini konyol," katanya sedih.

Menurut Asosiasi Rumah Sakit Indonesia (IHA), ada sekitar 95 persen tenaga kesehatan yang telah divaksinasi lengkap dan sebagian besar menggunakan vaksin Sinovac China. n erc/rmc

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU