SURABAYA PAGI, Jakarta – Penutupan gerai pertama McDonald's di indonesia ramai diperbincangkan. Apalagi terkait para nasib pekerja mereka yang terdampak. Namun, Manajemen McDonald's Indonesia memastikan tidak akan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) kepada karyawannya yang bekerja di gerai McDonald's Sarinah Thamrin.
"McDonald's memastikan seluruh karyawan yang selama ini bekerja di restoran tersebut akan tetap mempertahankan pekerjaannya dan direlokasi ke berbagai restoran McDonald's lainnya," kata Direktur Marketing Communications, Digital, dan CBI McDonald’s Indonesia Michael Hartono dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 8 Mei 2020.
Baca Juga: Demo Massal yang dilakukan Serikat Pekerja Otomotif AS, Berbuntut PHK Oleh Pihak Perusahaan
Restoran ini memiliki sejarah yang panjang, baik bagi manajemen McD maupun para pelanggan. McDonald's pertama kali dibuka di Sarinah Thamrin pada 14 Februari 1991 dan menjadi restoran McDonald's pertama di Indonesia. Sempat meninggalkan Sarinah Thamrin pada tahun 2009, McDonald's berhasil kembali lagi ke Sarinah Thamrin pada 2011 melalui proses tender.
Baca Juga: Ketidakpastian Ekonomi dan Pendapatan, Google PHK Ribuan Karyawan
"Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua konsumen setia kami yang telah bersama-sama membesarkan McDonald's Sarinah Thamrin dan menciptakan berjuta kenangan manis bersama kami di sana," tambah Michael.
Sebagai informasi, Gerai McDonald's di Indonesia itu terpaksa ditutup atas permintaan manajemen gedung Sarinah lewat surat beberapa hari lalu. Alasannya, manajemen gedung Sarinah akan merenovasi dan mengubah strategi bisnis pada bangunan milik pemerintah tersebut. McD akan secara resmi menutup gerainya di Sarinah Thamrin mulai Minggu, 10 Mei 2020 pukul 22.05 WIB.
Baca Juga: OLX Autos Indonesia Diterpa Badai PHK
Michael juga mengatakan usai ditutupnya gerai pertama di Indonesia ini, pihaknya juga akan mencari lokasi strategis lain untuk menggantikan McDonald's Sarinah Thamrin. "Kami akan terus berusaha memberikan yang terbaik kepada konsumen kami dan mencari lokasi-lokasi strategis yang lain," ujarnya.
Editor : Redaksi
