Menaker Sebut Kualitas SDM Jadi Pertimbangan Utama Investor Masuk RI

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 12 Jan 2023 12:50 WIB

Menaker Sebut Kualitas SDM Jadi Pertimbangan Utama Investor Masuk RI

i

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah.

SURABAYAPAGI.COM , Jakarta - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan bahwa kualitas sumber daya manusia (SDM) menjadi tantangan bagi Indonesia untuk menarik minat investor. Pasalnya, hal itu menjadi salah satu pertimbangan bagi investor sebelum memutuskan menanamkan modal.

“Kualitas SDM yang mumpuni mendorong produktivitas lebih baik yang tentunya menjadi pertimbangan utama investor ketika akan menanamkan modalnya di Indonesia," kata Ida Fauziyah, Kamis (12/1/2023).

Baca Juga: Bahlil Minta Bank Nasional dan Investor Dalam Negeri Mendukung Pembangunan Industri Smelter

Maka dari itu, guna meningkatkan kualitas SDM ini, Ida Fauziyah juga mengharapkan dukungan dari pemerintah daerah untuk terlibat. Mengingat cita-cita pemerintah saat ini adalah pemerataan Invetasi ke seluruh daerah di Indonesia.

"Kami berharap dukungan pemerintah daerah untuk mendorong keterlibatan para pengusaha dalam penyelenggaraan pelatihan vokasi dan peningkatan produktivitas," harapnya.

Baca Juga: Gubernur Khofifah Manfaatkan Anjungan di TMII untuk Gaet Investor

Ida menyampaikan, bentuk kolaborasi yang bisa dilakukan dengan Kemnaker dapat berupa pengembangan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP), maupun sinergi program pelatihan dan pendampingan lulusan pelatihan. 

Menurut Menaker, pada sektor ketenagakerjaan, investasi menjadi hal yang sangat penting karena didasarkan lima alasan yakni, investasi membuka lapangan kerja; investasi memperbesar peluang alih teknologi dan pengetahuan; investasi memperkuat kualitas SDM; investasi mendorong peningkatan produktivitas; dan investasi menyumbang pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Juga: Wagub Emil Bahas Kerja Sama Holtikultura dengan Perwakilan Taiwan

“Masuknya investasi akan semakin mendorong negara dalam memberikan layanan yang prima, good governance, serta daya saing nasional. Di sisi lain, investasi juga bermanfaat untuk mengukur tingkat kemudahan berusaha," pungkasnya. jk

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU