Mendadak Kejang-Kejang, Lansia Gagal di Vaksin Booster

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 21 Jan 2022 10:28 WIB

Mendadak Kejang-Kejang, Lansia Gagal di Vaksin Booster

i

Seorang lansia tiba-tiba kejang saat hebdak mengikuti vaksinasi booster massal di Atrium Sunrise Mall Kota Mojokerto. SP/Dwy AS

SURABAYAPAGI.COM, Mojokerto - Seorang warga lanjut usia (lansia) asal Kelurahan Jagalan, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto mendadak kejang saat hendak divaksin Corona di Atrium Sunrise Mall, Jumat (21/1/2022) pagi. Lansia yang diketahui bernama Suchaemi (65) ini ambruk saat menunggu giliran di vaksin.

Sejumlah petugas dari Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kota Mojokerto dengan sigap memberikan pertolongan pertama Resusitasi atau CPR untuk membebaskan jalan napas dengan memberikan oksigen.

Baca Juga: Tinjau Banjir Kota Mojokerto, Pj Gubernur Jatim Bantu Logistik dan Pompa Air

Sekretaris Dinkes P2KB, dr Farida Mariana saat dikonfirmasi mengatakan lansia tersebut mengalami kejang-kejang sebelum menerima vaksin booster Covid-19. Saat itu korban datang di tempat vaksinasi bersama sang istri dan hendak melakukan registrasi.

"Belum sempat registrasi, tapi sudah kejang-kejang karena riwayat epilepsi. Dan demi keamanan, vaksinasi boosternya kita tunda sembari menunggu kondisi keselamatannya stabil," ujarnya ditemui disela pelaksanaan vaksinasi booster massal untuk lansia.

Ia menyebut, proses skrining untuk vaksin booster lansia ini lebih kompleks dibanding lainnya. Selain tensi darah, juga dilakukan cek gula darah, kolesterol serta timbang badan dan ukur lingkar perut.

"Protapnya memang seperti itu, karena lansia rata-rata menyandang penyakit degeneratif. Sehingga kondisi lansia harus benar-benar stabil saat hendak di vaksin," tukasnya.

Baca Juga: Banjir Rendam Empat Kelurahan, 4503 Warga Kota Mojokerto Terdampak

Masih kata Farida, ada sejumlah riwayat penyakit yang tidak diperbolehkan untuk di vaksin. Diantaranya, penyakit kanker akut dan diabetes komplikasi akut.

"Selain dua penyakit tersebut, masih aman untuk di vaksin," tuturnya.

Terpisah Kepala Dinkes P2KB Kota Mojokerto, dr Triastutik Sp.A mengatakan vaksinasi booster massal lansia kali ini menyasar 700 orang dari 18 Kelurahan se Kota Mojokerto.

Baca Juga: Banjir di Kelurahan Meri Terparah Sejak 5 Tahun Terakhir, Bantuan Mulai Datang, Banjir Mulai Surut

"Kita juga menyediakan layanan jemput gratis bagi lansia yang tidak bisa hadir kesini lantaran tidak ada yang antar," ungkapnya.

Masih kata Trias, total ada 6694 lansia yang sudah mendapatkan e tiket vaksinasi booster. Dan sasaran tersebut bakal dirampungkan hingga minggu depan.

"Selain vaksinasi massal di sunrise ini, kita juga melayani vaksinasi di seluruh pos pelayanan kesehatan yang tersebar di Kota Mojokerto," pungkasnya. Dwi

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU