Mendag Zulhas Tutup Keran Impor Beras di Akhir Januari

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 16 Jan 2023 10:55 WIB

Mendag Zulhas Tutup Keran Impor Beras di Akhir Januari

i

Mendag Zulkifli Hasan bersama Dirut Perum Bulog Budi Waseso melakukan sidak kedatangan beras dari Vietnam di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (16/12/2022) lalu. Foto: Kemendag.

SURABAYAPAGI.COM, Banten - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Mendag Zulhas) menegaskan pihaknya akan menutup keran impor beras hingga akhir Januari 2023. Ia mengatakan pembatasan tersebut lantaran masa panen dalam negeri terjadi pada Februari 2023.

"Nggak bisa lagi, saya kasih izin sampai Januari habis itu nggak bisa lagi, soalnya Februari sudah panen, Februari panen, Januari akhir stop kita," kata Zulhas saat ditemui di Cilegon, Banten, Minggu (15/1/2023).

Baca Juga: Penyerapan Beras dalam Negeri Belum Optimal, Bulog: Kita Sangat Andalkan Impor

Skema awal impor beras untuk cadangan beras pemerintah (CBP) dibagi dalam dua tahap. Pada tahap pertama, Bulog harus mendatangkan 200.000 ton beras sepanjang Desember 2022. Lalu, tahap kedua BUMN pangan itu menargetkan ada 300.000 ton beras yang tiba di Indonesia sejak Januari - Februari 2023.

Hanya saja, impor beras tahap satu yang semula ditargetkan 200.000 ton baru terealisasi sekitar 120.000 ton per Januari tahun ini. Lambatnya, realisasi impor beras dikarenakan faktor cuaca, dan faktor akhir tahun.

Pada masa panen raya, Bulog ditugaskan untuk menyerap hasil panen petani lokal. Berdasarkan informasi dari Badan Pangan Nasional (Bapanas), target penyerapan Bulog tahun ini sebesar 2,4 juta ton. Adapun hingga saat ini, Bulog baru melakukan impor beras hingga 120 ribu ton dari target 500 ribu ton.

Baca Juga: Penuhi Pasokan CBP, 27 Ribu Ton Beras Impor Vietnam Siap Didistribusikan

Jika Bulog tak juga menyelesaikan impor beras sesuai target, Zulhas menegaskan Kementerian Perdagangan akan tetap menghentikan izin importasi tersebut.

Zulhas memperkirakan target impor 500.000 ton tidak akan terealisasi sepenuhnya. Maka dari itu, untuk memenuhi kebutuhan pasar, pemerintah melalui Bulog akan menyerap beras dari petani dalam negeri.

Ia pun menilai hasil panen dalam negeri dapat memenuhi kebutuhan nasional sepanjang tahun. Sehingga ia yakin tidak akan ada impor beras lanjutan di akhir tahun.

Baca Juga: Ngabuburit di 'Kebon Ramadhan' KBS: Berburu Jajanan Takjil hingga Sembako BULOG

"Ya salahin sendiri dong. Kita beli petani lah, kan udah panen. Beli ke petani yang banyak baru setelah itu kita operasi pasar," ujarnya.

Sebelumnya, pada Sabtu (14/1/2023) kemarin, Zulhas menetapkan batas terakhir impor beras adalah Maret 2023. Namun, karena masa panen raya diperkirakan terjadi pada bulan Februari, maka Zulhas membatasi impor beras hingga akhir Januari 2023. btn

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU