SURABAYAPAGI,Surabaya - "Buat paspor di (kanim) mana saja bisa, tapi ingin dapat layanan prima, datang ke Kanim Tanjung Perak,"
Begitu kira-kira tagline yang terus kita dengarkan bila berkunjung ke Kantor Imigrasi (kanim) I TPI Tanjung Perak, Surabaya.
Baca Juga: Permudah Layanan, Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Blitar Lakukan Gebrakan Layanan "Drive Thru"
Tagline ini bukanlah isapan jempol belaka. Saat wartawan Surabaya Pagi masuk dari pintu depan kantor, sudah terbantu dengan penunjuk arah layanan.
Masing-masing petunjuk layanan ditandai dengan warna. Warna merah untuk pengambilan paspor, warna ungu untuk pembuatan paspor baru, warna hijau untuk BAP paspor dan warna kuning untuk layanan WNA atau foreigner service. Ditambah lagi ada jalur khusus bagi disabilitas yang menggunakan kursi roda.
"Jadi kalau ada orang yang malu bertanya, sudah tahu dari tanda ini. Oh saya mau ngurus paspor baru, maka dia bisa lewat jalur paspor baru," kata Kepala Sub Seksi Pelayanan Dokumen Perjalan kantor Imigrasi I TPI Tanjung Perak Wahyudi, Minggu (20/12/2020).
Dari pintu depan, wartawan Surabaya Pagi melangkah ke arah kanan. Di sebelah kanan ada layanan coworking space yang disediakan oleh kanim I Tanjung Perak.
Sekilas terlihat ada printer, seperangkat komputer dan layanan jaringan internet. Bagi masyarakat yang berkasnya kurang dan ingin mencetak dokumennya, dapat menggunakan perangkat komputer yang disediakan.
"Semua fasilitas itu gratis, masyarakat bisa gunakan," ucapnya
Baca Juga: Dirjen Imigrasi Baru yang Kaya, Janji Ikut Lacak Harun Masiku
Dari kanan, saya mencoba ke tengah. Di tengah ada ruang tunggu yang didesain model cafeteria. Dipilihnya konsep cafeteria kata Wahyudi adalah untuk membuat masyarakat yang datang dan menunggu itu dapat kenyamanan dari layanan yang ada.
"Kita hilangkan konsep kalau kantor pemerintahan itu kaku. Model birokrasi lama kita ubah," katanya
Dari tengah, saya mencoba masuk ke dalam melewati customer care. Persis di sebelah kiri customer care ada tempat main anak atau playground. Disebelahnya lagi ada beberapa rak yang terisi dengan buku-buku bacaan. Sisi kanan dari customer care ada pula pojok kopi
"Jadi kalau sama anak, sembari tunggu giliran, anaknya main di playground, orang tuanya bisa ngopi sambil baca buku yang kita siapkan," ucapnya sembari melepas tawaTak hanya sampai disitu saja. Kanim I Tanjung Perak juga memberikan kompensasi bagi para pemohon apabila menunggu hingga 2 jam. Kompensasi yang diberikan tersebut berupa makanan gratis.
Baca Juga: Jumlah Permohonan Paspor Meningkat Tajam, Capai Lebih dari 200 Persen
"Proses di customer care kita usahakan 5 menit. Jadi seramai apapun tidak akan lebih dari 2 jam. Kalau lebih ya itu tadi, akan kita kasih makanan gratis," katanya seraya menambahkan "Tapi sejauh ini layanan kita selalu cepat,"
Layanan yang ada di Kanim I TPI Tanjung Perak ini baru mulai diberlakukan sejak pertengahan Agustus 2020 lalu. Sementara penataan dan pembenahan pelayanan sendiri telah dimulai sejak Maret 2020 lalu.
"Jadi sejak renovasi selesai kita tempati kantor sekitar Februari. Awal Maret mulai pasang wallpaper dan kita tata semuanya. Terakhir itu penunjuk jalan," katanya.sem
Editor : Mariana Setiawati
