Menghilang sejak Awal April 2022, Kakek Sutrisno Ditemukan Tewas Mengenaskan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 09 Mei 2022 16:00 WIB

Menghilang sejak Awal April 2022, Kakek Sutrisno Ditemukan Tewas Mengenaskan

i

Petugas saat melakukan olah TKP di lokasi kejadian. SP/Hadi Lestariono

SURABAYAPAGI.COM, Blitar - Warga Dusun Banjarsari Desa Wonotirto KecWonotirto Kabupaten Blitar dikejutkan temuan jasad seorang laki laki dengan kondisi membusuk juga mengenaskan. Temuan pada Minggu (8/5) siang sekira pukul 11.40 ternyata jasad tersebut adalah Sutrisno (66) warga Dusun Krajan Desa Sumberboto Kecamatan Wonotirto Kabupaten Blitar yang menghilang sejak 9 April lalu. Temuan jasad Sutrisno oleh warga dilaporkan ke Polsek Wonotirto. 

Penemuan jasad Sutrisno itu dibenarkan Kapolsek Wonotirto AKP Supriyadi SH lewat Kasi Humas Polres Blitar Iptu Udiyono SH.

Baca Juga: Temuan 11 Kotak Amal di Tepian Sungai Kejutkan Warga Sekitar

Menurut Udiyono, setelah menerima laporan dari masyarakat kapolsek beserta anggotanya bersama Unit Reskrim Polres Blitar dan Team Inafis melakukan olah TKP, dan kondisi jasadnya sudah membusuk dan perutnya menganga yang diduga dimakan binatang sejenis nyambik, dan disisi jasad korban terdapat dua bintang nyambik dalam keadaan mati.

"Sementara hasil olah TKP kondisi jasad korban membusuk dan di samping korban ada 3 botol racun tikus dan dua diantaranya botol berisi cairan racun tikus bercampur air, jadi dugaan sementara korban meninggal dunia bunuh diri dengan minum racun tikus," terang Iptu Udiyono se ijin Kapolres Blitar AKBP Adhitya Panji Anom.S.Ik.

Untuk diketahui warga dusun Krajan timur desa Sumberboto Kec Wonotirto Kab Blitar melaporkan ke Polsek Wonotirto pada 12 April setelah keluarganya yang bernama Sutrisno (66) menghilang sejak 9 April, atas laporan tersebut Polsek Wonotirto bersama masyarakat mencari keberadaan mbah Sutrisno (panggilan), dan pada 18 April motor korban jenis Honda warna hitam AG 5117 MM ditemukan depan gubuk kebun tebu, juga ada  secarik kertas dengan pesan, ingin mati karena dituduh mencuri buah, dan pada Minggu (8/05) siang korban ditemukan telah tewas di perkebunan tebu.

Baca Juga: Pengepul Judi Ditangkap saat akan Setor Uang dan Rekapan

Masih menurut Iptu Udiyono penemuan korban di kebun tebu dusun Banjarsari itu menurut keterangan saksi saksi, pada saat korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi terlentang dengan kondisi membusuk dan menghitam pada tubuhnya, dan perut robek menganga.

"Dari observasi di sekitar TKP ditemukan obat 3 botol racun tikus, 2 buah botol yang diduga campuran air dan obat tikus, sabit untuk mencari rumput, kaca dan kerokan jenggot, topi berwarna biru, dan korban memakai celana panjang warna biru, kaos coklat dan sepatu putih, seperti saat dilaporkan hilang," tambah Udiyono.

Baca Juga: Jaring 1841 Pelanggar Lalu Lintas Termasuk Sanksi ETLE

Hasil analisa dokter kesehatan Puskesmas Wonotirto, diperkirakan  korban membusuk lebih dari satu minggu, tidak ada sayatan di sekitar tubuh, wajah sudah rusak, perut sebelah kiri rusak  (menganga) diduga  dimakan hewan, terdapat bekas muntahan di sebelah kanan diduga racun tikus sedang disisi jasad korban  ditemukan 2 buah biawak mati dalam keadaan membusuk diduga memakan daging jenazah yang ada racunnya.

Kejadian ditemukannya korban Sutrisno pihak keluarga menyatakan menerima atas meninggalnya korban, dan pihak keluarga  membuat surat pernyataan bermaterai dengan diketahui Kepala Desa Sumberboto, pihak keluarga tidak menghendaki korban untuk dilakukan tindakan Autopsi. Les

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU