Menhub Siapkan Layanan Ojek Motor Listrik Gratis untuk KTT G20 Bali

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 20 Okt 2022 10:53 WIB

Menhub Siapkan Layanan Ojek Motor Listrik Gratis untuk KTT G20 Bali

i

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat meresmikan layanan ojek motor listrik gratis di Bali, Rabu (19/10/2022).

SURABAYAPAGI.COM, Nusa Dua - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumardi meresmikan layanan ojek motor listrik secara gratis sebagai angkutan pengumpan atau shuttle untuk memperlancar mobilitas para delegasi, panitia, serta peserta Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di dalam kawasan ITDC, Nusa Dua, Bali, Rabu (19/10/2022).

Adapun shuttle motor listrik ini diinisiasi oleh Electrum, perusahaan bersama yang didirikan Gojek (bagian dari Grup GoTo) dan TBS Energi Utama.

Baca Juga: Kemenhub Siapkan 722 Unit Bus, Siap Layani Mudik Gratis Lebaran 2024

Budi menjelaskan telah disediakan total 11 shuttle motor listrik gratis, enam berupa titik drop off terintegrasi halte kendaraan listrik dari Kemenhub dan lima titik shuttle di lokasi strategis.

Layanan ini didukung 150 mitra pengemudi yang bekerja dari pukul 08.00 WITA sampai 19.00 WITA selama KTT G20 bulan depan.

Para mitra pengemudi ojek motor listrik yang bertugas sudah diberikan pelatihan khusus seputar pengenalan kendaraan listrik dan Bahasa Inggris dasar selama 3 bulan. Budi pun mengapresiasi inisiatif yang dilakukan pelaku industri seperti Electrum.

Baca Juga: Kemenhub: Jumlah Pemudik Lebaran 2024 Melonjak 70%, Siap-siap Diprediksi Macet Parah

"Saya mengapresiasi inisiatif yang dilakukan pelaku industri seperti Electrum. Ini menjadi bukti nyata dukungan terhadap upaya pemerintah memasifkan penggunaan kendaraan listrik di Indonesia. Komitmen ini kita tunjukkan saat Presidensi Indonesia pada G20. Semoga ini dapat dimanfaatkan secara maksimal," kata Budi dalam keterangan tertulis, Rabu (19/10/2022).

Lebih lanjut, Budi meminta pelaku industri turut menciptakan ekosistem kendaraan listrik, dengan menyediakan fasilitas-fasilitas pendukung yang semakin memudahkan orang untuk menggunakannya. Misalnya, investasi untuk menyediakan tempat mengisi daya atau charging di banyak titik.

"Di satu sisi, pemerintah mengupayakan untuk memberikan subsidi agar masyarakat semakin berminat menggunakan kendaraan listrik ini," ujarnya.

Baca Juga: Kemenhub Buka Program Mudik Motis, Motor Listrik Tak Bisa Ikut Mudik Gratis

Budi menilai kendaraan listrik merupakan suatu keniscayaan menjadi kendaraan masa depan. Transportasi publik menjadi titik awal dan contoh yang harus masif dilakukan dalam mensosialisasikan penggunaan kendaraan listrik.

"Selanjutnya ini akan diikuti dengan penggunaan kendaraan listrik bagi masyarakat umum secara masif," tuturnya. nsd

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU