Menikmati Berbagai Varian Rasa Kopi Nusantara di Djournal Coffee Bar Suraba

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 09 Nov 2018 11:35 WIB

Menikmati Berbagai Varian Rasa Kopi Nusantara di Djournal Coffee Bar Suraba

SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Berbagai varian rasa kopi bisa ditemukan di Djournal Coffee Bar, yang terletak di Lt. 1 Tunjungan Plaza 1, Surabaya. Varian rasa kopiini diracik oleh sang barista, Agus Kurniadi, yang menggunakan kopi khas Nusantara. Kopi yang diracik pertama kali oleh Agus adalah Kopi Ireng. Meski namanya Kopi Ireng, kopi ini tak seperti kopi hitam pada umumnya, yang biasanya didominasi rasa pahit. Berkebalikan dengan tampang gelapnya, kopi ini justru didominasi rasa manis. Selain Kopi Ireng, tempat ini juga menyediakan menu Kopi Rempah, Kopi Susu Batavia, Bika Ambon Blended, dan Avocoffee. Deretan kopi ini disebut sebagai Kopi Nusantara, karena house blend yang digunakan adalah 50% Toraja (arabika) dan 50% Flores (robusta). "Kopi Item kami memang berbeda dengankopi hitam yang ada di warung biasanya, itu lebih mirip kopi tubruk. Kalau kami hitamnya karena penggunaan charcoal," tutur M. Arifin Rachman, Store Manager Djournal Coffee Bar, Kamis (8/11). Ketika disesap, Kopi Ireng ini terasa creamy, pekat, dan madunya sangat terasa. Rasa kopi juga tak terlalu kuat, justru lebih mirip caramel latte. "Kopi Ireng ini cukup digemari masyarakat, dalam seminggu bisa terjual 28-30 gelas. Sepertinya karena unik, tidak pahit, dan tidak polosan," jelas Arifin. Kopi khas Zamrud Khatulistiwa selanjutnya adalah Kopi Rempah. Bahan-bahannya menurut Arifin sama dengan Kopi Susu Batavia, hanya saja Kopi Susu Batavia menggunakan gula aren, sedangkan Kopi Rempah menggunakan sirup dan rempah. Isi Kopi Rempah di antaranya adalah jahe, kayu manis, anistar, cengkeh, merica hitam, gula aren, gula pasir, dan teh. Karenanya, rasa Kopi Rempah ini sangat kaya. Ada rasa manis sampai pedas bermunculan ketika kopi dengan hiasan anistar di atasnya itu dinikmati. Rasa pedas terutama terasa di tenggorokan, membuat peminumnya langsung merasa segar seketika. "Rempahnya sangat terasa, justru tidak terlalu terasa kopinya," kata Grantika Buchenanda, Assistant Brand Manager Djournal Coffee Bar Surabaya. Sedangkan Kopi Susu Batavia menarik perhatian dengan bahan dasar house blend, half and half yakni whip cream dan susu segar, lalu diberi gula aren. "Gula arennya yang membuat berbeda, jadi tidak terasa kopinya. Rasanya segar, gurih dan manis," ujar Arifin. Menu selanjutnya adalah Avocoffee, yang terbuat dari buah alpukat. Buah bertekstur lembut itu dikombinasikan dengan kopi, bubuk alpukat, topping cokelat, sirup dan susu. Setelah itu, seluruh bahan tersebut dicampur menggunakan blender beserta es batu. Whip cream yang digunakan adalah kopi, membuat Avocoffee berbeda dari empat temannya. Minuman terakhir yang tak kalah istimewa adalah Bika Ambon Blended. Tak seperti keempat minuman lainnya yang mengandung kopi, Bika Ambon Blended sama sekali tak memiliki unsur kopi, hanya unsur nusantara yang diunggulkan, yakni bika ambon yang banyak dikenal sebagai oleh-oleh khas Medan, Sumatera Utara. "Ini ice blended yang tidak ada unsur kopinya. Bahan-bahannya terdiri dari bubuk vanila, saus karamel, susu, dan bika ambon yang diblender," terangnya. Setelah diberi whip cream, minuman dihiasi dengan bika ambon yang telah dipotong kecil-kecil. Seluruh varian Kopi Nusantara bisa dinikmati dengan merogoh kocek mulai dari Rp 35.000 sampai Rp 50.000.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU