Menko Airlangga Prediksi Inflasi Capai 5,5 Persen di Akhir Tahun

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 07 Des 2022 11:22 WIB

Menko Airlangga Prediksi Inflasi Capai 5,5 Persen di Akhir Tahun

i

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Foto: Kemenko Perekonomian.

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memprediksi laju inflasi di akhir 2022 bisa terkendali di bawah 6 persen, lebih tepatnya berada di kisaran 5,34 persen-5,5 persen (year on year/yoy).

Proyeksi itu seiring dengan laju inflasi dalam tiga bulan terakhir yang naik ke kisaran 5 persen. Seperti pada September 2022 inflasi tercatat sebesar 5,95 persen (yoy), Oktober 2022 inflasi sebesar 5,71 persen (yoy), dan November 2022 inflasi sebesar 5,42 persen (yoy).

Baca Juga: Pemkab Probolinggo Alokasikan Rp 2 M untuk Tekan Inflasi

"Angka inflasi di akhir tahun bisa berada di kisaran 5,34-5,5%. Tentu ini yang harus kita perhatikan," kata Airlangga dalam keterangan pers secara virtual di Jakarta, Selasa (6/12/2022).

Kendati demikian, Airlangga mengakui, proyeksi laju inflasi RI tersebut, lebih tinggi dari perkiraan inflasi global di sepanjang 2022 yang berada di kisaran 2,2 persen-2,7 persen. Kenaikan inflasi itu dipengaruhi oleh adanya tensi politik, inflasi, suku bunga dan stagflasi yang masih terlihat.

"Dari segi global, 90% negara sudah meningkatkan suku bunga dan tentunya inflasi global rata-rata di 12% seperti Rusia, India 6,77%, Amerika Serikat (AS) 7,7%, Uni Eropa 10%, Inggris 11,1%, dan Jepang di 9,7%," jelasnya.

Baca Juga: Pj Gubernur Adhy Rumuskan Strategi Pengendalian Inflasi Agar Harga Pangan Terkendali

Senada, Airlangga pun menyatakan optimisme terkait pertumbuhan ekonomi ke depan bakal tetap terjaga di atas 5 persen.

Setelah ekonomi tumbuh 5,72 persen secara year on year pada kuartal III 2022 lalu, ia yakin pertumbuhan ekonomi pada akhir tahun ini berada di kisaran 5,2 persen YoY.

"Pertumbuhan ekonomi kita di kuartal III itu 5,72 persen dan diperkirakan sampai akhir tahun secara yoy itu 5,2 persen," ujarnya.

Baca Juga: Pj Gubernur Adhy Pastikan Jatim Siap Kendalikan Inflasi

Adapun untuk tahun 2023, pemerintah dalam APBN 2023 menargetkan pertumbuhan ekonomi RI bisa mencapai 5,3 persen. Prediksi itu lebih tinggi di atas ramalan sejumlah lembaga dunia.

"Kemudian di tahun 2023, forecast-nya di angka 5,3 persen sesuai APBN. Berbagai lembaga dunia, baik itu OECD, IMF, World Bank, ADB, itu memproyeksikan pertumbuhan ekonomi kita antara 4,7 sampai 5,1 persen di tahun depan," pungkasnya. jk

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU