Soal ada Tudingan Pemerintah Gagal Melakukan Pemulihan Ekonomi saat Pandemi Covid-19
Baca Juga: Mengapa Gibran dan Bapaknya Diusik Terus
SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, mencak-mencak terhadap opini yang mengatakan pemerintah gagal dalam pemulihan ekonomi saat pandemi Covid-19. Luhut menegaskan pemulihan ekonomi telah terjadi di pertengahan 2021.
"Pemulihan ekonomi juga telah terjadi di pertengahan tahun 2021 ini. Jadi kalau ada pengamat berkata begini begitu saya juga pengen ketemu dia," katanya dalam konferensi pers di kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jakarta, Kamis (1/7/2021).
"Ini data-data saya kira bisa dilihat. Pemulihan ekonomi menunjukkan keberhasilan, langkah-langkah pemerintah selama masa pandemi ini, “ beber
Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan bahwa Presiden Jokowi berhasil bernavigasi di antara keadaan-keadaan yang sulit selama masa pandemi.
Selain itu, Luhut Binsar Pandjaitan juga mengatakan bantuan sosial (bansos) akan kembali digulirkan selama masa PPKM Darurat.
Berdasarkan Data
Dia mengatakan keberhasilan pemerintah berdasarkan data. Sebab itu dia meminta kepada pihak yang menilai pemerintah gagal dalam pemulihan ekonomi agar menghadap dirinya.
"Ini data yang menunjukkan. Jadi kalau persoal tidak usah cari publik, datang saja ketemu saya, saya akan layani untuk bicara di mana," tegasnya.
Dia pun meminta kepada pihak-pihak yang menilai hal tersebut jangan membohongi rakyat. Sebab, menurut data yang dia miliki pemulihan ekonomi menunjukkan keberhasilan.
Baca Juga: Kesimpulan Paslon 01 dan 03: Sumber Masalahnya, Gibran dan Cawe-cawenya Jokowi
"Jadi jangan kita bohongi rakyat itu. Ini data-data saya kira bisa dilihat, pemulihan ekonomi menunjukkan keberhasilan, langkah-langkah kebijakan yang dilakukan pemerintah selama masa pandemi ini, selama masa pandemi ini kita berhasil, presiden berhasil semua bernavigasi di antara keadaan-keadaan yang sulit," ungkapnya.
Mall Ditutup Sementara
Luhut Binsar Pandjaitan meminta seluruh pusat perbelanjaan atau mal akan ditutup sementara selama kebijakan PPKM Darurat. Ia menegaskan bahwa mal akan dibuka kembali setelah tanggal 20 Jul 2021.
"Mal ditutup sementara, tidak ada yang dibuka sampai tanggal 20 (Juli)," jelas Luhut.
Koodinator kebijakan PPKM Darurat ini berharap dengan ditutupnya seluruh mal maka kasus aktif harian Covid-19 bisa turun hingga sepuluh ribu ke bawah.
Baca Juga: Jokowi Dituding Lebihi Soeharto
"(Kebijakan) ini akan menurunkan kasus (Covid-19) ke 10 ribu," ujarnya.
Luhut menjelaskan bahwa warung makan dan kafe tidak melayani makan ditempat selema kebijakan PPKM Darurat berlangsung. "Warung makan, kafe, dan lapak jalanan, maupun yang ada di mal, tidak menerima hanya dilevery take away, tidak menerima dine in," jelasnya.
Pengamat politik Lingkar Wajah Kemanusiaan (LAWAN Institute) Muhammad Mualimin, ungkap faktor Presiden Jokowi menunjuk Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Koordinator PPKM Darurat Jawa dan Bali. Baginya, Jokowi melakukan manuver politik terselubung. "Jokowi menunjuk Luhut sangat politis," katanya di Jakarta, Kamis (1/6/2021).
Baginya, Jokowi secara perlahan ingin menggerus kekuatan PDIP dalam pemerintahan saat ini. "Gunanya untuk mengurangi pengaruh PDIP kepada Jokowi," ucapnya.
Sebagaimana diketahui, Luhut merupakan sosok penting dalam tubuh Partai Golongan Karya (Golkar), yaitu menjabat juga sebagai Menko Kemaritiman dan Investasi.
Harapannya Golkar berperan penting dalam mengatasi pandemi covid-19 di Indonesia, Airlangga Hartarto sebagai Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN). Dan Luhut sebagai Koordinator PPKM Darurat Jawa dan Bali. n erc/jk/cr4/rmc
Editor : Moch Ilham
