SURABAYAPAGI.COM, Blitar - Sutikno 55 warga Desa Pagergunung Kec Kesamben Kabupaten Blitar ini meninggal dunia saat mobil Jip yang dikemudikan alami kecelakaan di jalan tanjakan Desa Pagerwojo, Kecamatan Kesamben Kabupaten Blitar, pada Kamis (3/6) kemarin.
Peristiwa kecelakaan tunggal tersebut dibenarkan oleh Kasat Lantas Polres Blitar AKP I Putu Angga Feriyana SH S.IK M.SI atas ijin Kapolres AKBP Leonard M Sinambela SH S.IK MH. I Putu mengatakan, dari beberapa keterangan saksi di tempat kejadian, semula mobil jenis Jip dengan nomor polisi N 1707 D yang dikemudikan Sutikno (korban) berjalan dari arah barat menuju ke timur.
Baca Juga: Laka Lantas Mobil Pikap Vs Motor di Ponorogo, 1 Emak-emak Tewas Ditempat
"Ketika mobil yang biasa untuk offroad saat hendak menaiki jalan tanjakan yang cukup tinggi, tiba-tiba kendaraan mengalami mati mesin secara mendadak, selanjutnya mobil Jip langsung mundur tanpa bisa terkendali dan terperosok di sisi jalan yang dalam, sehingga korban tak sempat menyelamatkan diri," kata I Putu di ruang kerjanya Jumat (4/6).
Sesuai saksi saksi di TKP ketika dilakukan evakuasi korban mengemudikan mobilnya sendirian. Dan kemungkinan korban terlempar dari tempat duduknya sehingga mengalami luka parah di bagian kepala.
"Memang pak Sutikno saat itu sendirian setir mobil, setelah masyarakat dan Polsek Kesamben melakukan pertolongan pak Sutik sudah meninggal dunia, " tutur Tri Handoyo warga setempat.
Juga beberapa saksi lainya mengatakan dan membenarkan kalau kendaraan (Jip) tersebut baru saja keluar dari bengkel.
Baca Juga: Kurang Konsentrasi, Truk Tabrak Tronton
"Kendaraan tersebut baru saja keluar dari bengkel, dimungkinkan korban untuk melakukan test kendaraan dengan mencoba di jalan tanjakan (TKP), saat uji coba ternyata mesin mobil mati," pungkas AKP I Putu.
Menutup perwira polisi dengan 3 balok kuning di pundaknya ini, mewanti wanti pada masyarakat selalu berhati hati, dan utamakan keselamatan bila sedang mengendarai kendaraan roda dua maupun mobil, apapun situasinya dahulukan keselamatan daripada mendahulukan benar.
"Ketika di jalan raya jangan mencari benar tapi mencari selamat, benar tapi kurang hati hati dan waspada situasi akan mencelakakan dirinya sendiri atau orang lain, kalau pedulikan keselamatan apapun situasinya pasti selamat," pesan perwira asal dari Bali ini. Les
Baca Juga: Polda Jatim: Angka Laka Lantas Turun 43 Persen
Editor : Moch Ilham