Minat GeNose di Bandara Juanda dan Pelabuhan Tanjung Perak, Tinggi

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 06 Apr 2021 21:09 WIB

Minat GeNose di Bandara Juanda dan Pelabuhan Tanjung Perak, Tinggi

i

Calon penumpang melakukan tes deteksi COVID-19 dengan metode GeNose C-19 di lobby Baru Terminal 1 Bandara Internasional Juanda di Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (6/4). SP/Patrik Cahyo

 

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya – Penggunaan tes deteksi GeNose Covid-19 di Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo sejak 1 April 2021 langsung disambut antusias para penumpang. Selain harganya murah, cara penggunaan yang cukup mudah, menjadi perhatian bagi para penumpang.

Baca Juga: Perayaan Nyepi: Bandara Juanda Normal, Penerbangan ke Bali Dihentikan Sementara

Sejak tanggal 1 April hingga Selasa (6/4/2021), rata-rata pengguna GeNose C19 mengalami progres kenaikan yang cukup signifikan. Bila saat pelayanan, terdapat 300 orang yang menggunakan tes GeNose. Bahkan, melonjak saat Liburan Paskah akhir pekan kemarin. Yakni mencapai 700 penumpang. Sementara untuk Selasa kemarin, hingga sore sudah mencapai 300 penumpang. “Lonjakan penumpang kemarin dikarenakan faktor libur paskah,” ungkap Humas PT Angkasa Pura I Juanda Yuristo Ardhi Hanggoro, kepada Surabaya Pagi, Selasa (6/4/2021).

Sementara, bagi penumpang yang terdekteksi positif Covid-19 saat tes GeNose, langsung digiring menuju ruang konsultasi. “Bagi penumpang yang terdeteksi positif lewat tes Genose. Kita arahkan ke konsultasi, untuk mencari tahu apa penyebabnya,” tegasnya.

Tes GeNose sifatnya alat pendeteksi cukup sensitif, hal yang dilarang yang tidak boleh dilakukan oleh pengguna jasa seperti merokok, makan dan minum.

Yuris menyampaikan kepada calon penumpang yang akan melakukan perjalanan menggunakan jalur udara supaya mematuhi peraturan yang diterapkan oleh Bandara Internasional Juanda. “Saya menghimbau calon sebelum melakukan tes GeNose, jangan merokok, makan dan minum,” ucapnya.

Pantauan Wartawan Surabaya Pagi, Selasa (6/4/2021), suasana lobby area Terminal baru di area terminal 1 Bandara Juanda Surabaya terlihat beberapa calon penumpang menunggu giliran tes deteksi GeNose. Berbeda dengan tiga hari sebelumnya dipenuhi calon penumpang pesawat, yang antre untuk mengikuti tes COVID-19 melalui metode GeNose C19.

Layanan tes Genose dibuka pukul 11.00 WIB sampai dengan pukul 19:00 berlaku 1 x 24 jam dengan tarif Rp.40.000. Terlihat tempat pendaftaran penumpang mengantri melakukan pendaftaran dibantu oleh petugas. Selain itu, deretan kursi yang sudah disediakan terlihat kosong, hanya bagian depan terdapat delapan penumpang yang antri menunggu giliran tes.

Sementara itu, salah satu penumpang pesawat, Abdul Basid dengan tujuan penerbangan Surabaya - Palangkaraya mengatakan layanan tes Genose baru pertama kali sehingga kesulitan memakai.

“Iya memang baru pertama kali belum tahu prosedur, ada sedikit kesulitan tetapi dipandu oleh petugas medis. Tadi mengikuti panduan yang diberikan petugas, untuk pertama katupnya ditutup sehingga udara tidak masuk ke plastik. Kemudian diulang tarik nafas buang nafas melalui mulut ke dalam plastik,” jelas Abdul.

Baca Juga: Berhasil Gagalkan 399 Ribu Ekor Selama 2023, KKP dan Otoritas Bandara Juanda Siap Perangi Penyelundupan BBL

Ia merespon baik terkait dengan layanan tes Genose yang disediakan oleh Bandara Juanda demi mendeteksi penyebaran Virus Covid-19. “Menurut saya cukup bagus. Sebelum ada tes GeNose, saya mencari tes Rapid harga juga tinggi, dengan adanya Genose ini cukup terbantu. Mudah – mudahan hasilnya bisa maksimal dan valid,”pungkasnya.

 

Tanjung Perak Tunggu GeNose

Berbeda dengan Bandara Juanda Surabaya. Penggunaan tes GeNose C19 di Pelabuhan Tanjung Perak sangat dinanti oleh para penumpang.  Selain lebih murah, tes GeNose juga sangat minimalisir untuk pemalsuan.

Untuk Pelabuhan, baru di Pelabuhan Tanjung Priok. Sedangkan, di Pelabuhan Tanjung Perak, masih menunggu pengadaan layanan GeNose itu sendiri. "Kami sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait layanan GeNose. Karena memang pengadaan sarana tak bisa dilakukan sendiri," kata VP Corporate Communications Pelindo III R. Suryo Khasabu, Selasa (06/04/2021).

Baca Juga: Tren Covid-19 Naik, Tapi tak Timbulkan Kematian

Kendati masih berkomunikasi, Suryo mengaku, layanan GeNose C19 rencananya akan ditempatkan di Terminal Gapura Surya Nusantara (GSN). Dipilihnya lokasi tersebut adalah untuk mempermudah para penumpang dalam mendapatkan layanan tes covid-19 berbasis hembusan nafas. "Jadi kita ingin berikan layanan yang terbaik kepada para penumpang," katanya

Namun, faktanya, lokasi tempat layanan GeNose akan berada di lokasi validasi tes rapid antigen terminal GSN. Pantauan Surabaya Pagi di lapangan, tempat validasi tersebut, terhitung sejak 6 April 2021 dipindahkan ke Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Tanjung Perak. "Proses pelayanan validasi dilakukan di kantor kesehatan pelabuhan kelas 1 Surabaya terhitung sejak 6 April 2021," begitu bunyi surat pemberitahuan yang terpajang di lokasi validasi rapid antigen terminal GSN.

Sementara itu, Koordinator KKP Kelas I Surabaya Wilayah Tanjung Perak dr. Diah Tjahjana menjelaskan, GeNose saat ini telah resmi dipakai penumpang kapal. Kendati begitu, penggunaan GeNose hanya berlaku selama 1×24 jam atau 1 hari saja.

Meski belum ada tempat layanan GeNose di Pelabuhan Tanjung Perak, dr. Diah menyebutkan, para penumpang bisa melakukan tes GeNose di tempat lain sebagai syarat keberangkatan. "Sudah resmi dipakai penumpang kapal, asal hasil tesnya negatif. Jadi bisa tes dimana saja," katanya. pat/sem/cr2/rmc

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU