Mini Job Fair 2022 Buka Ribuan Loker, Wali Kota Optimis Kurangi Angka Pengangguran

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 28 Jun 2022 15:59 WIB

Mini Job Fair 2022 Buka Ribuan Loker, Wali Kota Optimis Kurangi Angka Pengangguran

i

Wali Kota Ning ita saat meninjau Mini Job Fair 2022 di MPP Gajah Mada Kota Mojokerto. SP/Dwy AS

SURABAYAPAGI.COM, Mojokerto -  Pemerintah Kota Mojokerto  menggelar Mini Job Fair 2022 yang diikuti 25 perusahaan dengan total 1587 lowongan kerja (loker) di Pelataran Mal Pelayanan Publik (MPP) Gajah Mada Kota Mojokerto, Selasa (28/6/2022). 

Tak pelak, acara yang digelar sehari ini diserbu oleh ribuan pencari kerja, baik dari dalam maupun luar Kota Mojokerto. 

Baca Juga: Dorong Daya Beli Masyarakat, Kejaksaan dan Pemkot Mojokerto Sinergi Gelar Bazar Sembako Murah

Saat pembukaan acara oleh Walikota Mojokerto Ika Puspitasari, pelamar yang rata-rata fresh graduate tampak ramai dan berjubel. Sehingga petugas akhirnya memberlakukan sistem buka tutup untuk menghindari penumpukan di stand pameran.

Adapun 25 perusahaan yang terlibat adalah PT Lion Super Indo, PT Topsel Raharja Indonesia, PT Karya Bintang Mandiri, PT Fuji Bijak Prestasi, PT Intidragon Suryatama, FIF Group Mojokerto, CV Bumi Indo, PT Roman Ceramic International, PT Equituworld, Matahari Dept Store, CV Laris Motor.

Berikutnya, PT Istana Mitra Sendany, PT Adira Dinamika Multi Finance, PT Mega Finance, PT Ruang Karya Indonesia, PT Surabaya Autocomo Indonesia, Bank Panin KCU Surabaya Cendana, PT Indomarco Prismatama, PT Nusantara Medika Utama, PT BFI Finance Indonesia TBK, PT BPR Bhapertim Persada, LPK Nagasaki, UT School Jakarta, PT Rifan Financimdo dan IMM Toyota Mojokerto.

Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari mengaku terkejut dengan tingginya animo pencari kerja. Ia berharap acara yang sempat vakum lama akibat pandemi ini bisa memicu penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Kota Mojokerto.

"Judulnya mini job fair, tapi ternyata sudah ada 2150 lebih yang hadir di MPP Gajah Mada. Ini benar-benar anugerah yang patut disyukuri," ujarnya.

Ning Ita juga menyebut, banyak perusahaan yang 'megap-megap' akibat pandemi Covid-19, tak sedikit yang mengurangi jumlah tenaga kerjanya atau bahkan gulung tikar. 

"Maka job fair hari ini sangat istimewa, sebab kondisi dunia kerja mulai pulih kembali terbukti dengan banyaknya lowongan kerja yang dibuka," cetusnya.

Baca Juga: Terciduk Edarkan Pil Double L 1.600 Butir, Dua Pemuda di Mojokerto Berhasil Diamankan

Kota Mojokerto, lanjut Ning Ita, kini tengah mengalami bonus demografi. Dimana penduduk usia produktif proporsinya melebihi 50 persen dibandingkan dengan penduduk non produktif 

"Menghadapi hal ini, kita harus menyiapkan generasi yang berkualitas, karena jika dimanfaatkan dengan optimal, bonus demografi dapat memacu pertumbuhan ekonomi," pungkasnya.

Untuk itu, Wali Kota berpesan kepada angkatan kerja Kota Mojokerto untuk memanfaatkan kesempatan berharga ini sebaik-baiknya. Ia meminta mereka menunjukkan kemampuan terbaik sesuai dengan bidang dan kemampuan yang dimilikinya.

"Lamarlah di perusahaan yang memang benar-benar sesuai dengan keinginan dan passion kalian. Saya yakin, adik-adik yang hadir disini bisa mendapatkan peluang dan kesempatan yang sama untuk mendapatkan pekerjaan impian masing-masing," pesannya.

Terpisah, Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTSP Naker) Kota Mojokerto, Heryana Dodik Murtono melaporkan Mini Job Fair dalam rangka Hari Jadi Kota Mojokerto ke -104 ini diikuti 

Baca Juga: Pasar Takjil Ketidur, Upaya Pj Wali Kota Ali Kuncoro Promosikan Aneka Kuliner Kota Mojokerto

25 perusahaan di berbagai bidang usaha dengan berbagai posisi dan kebutuhan tenaga kerja. Baik untuk lulusan SMA, SMK, D3 hingga S1.

"Total tenaga kerja yang dibutuhkan sebanyak 1587 orang. Angka ini diluar prediksi kita, sebab sebelumnya kita hanya menargetkan 500 loker saja," ucapnya.

Masih kata Dodik, pameran bursa kerja juga bertujuan untuk mempercepat proses penempatan tenaga kerja dengan mempertemukan pencari kerja. Karena akibat pandemi Covid-19, banyak tenaga kerja yang terkena PHK. Sehingga acara ini diadakan sebagai upaya untuk mengurangi angka pengangguran terbuka.

"Beberapa tahun ini dunia kerja seakan lesu, tapi Kota Mojokerto semakin bangkit dibawah kepemimpinan Ning Ita. Dan dengan tingginya animo perusahaan untuk berpartisipasi, semoga mengindikasikan ekonomi Kota Mojokerto mulai bangkit," terangnya. Dwi

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU