Misteri Ratusan Motor Tak Bertuan Terserak di Rerimbunan Pohon

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 05 Des 2022 16:26 WIB

Misteri Ratusan Motor Tak Bertuan Terserak di Rerimbunan Pohon

i

Ratusan motor yang terserak di rerimbunan pohon dan akar rumput. SP/Grs

SURABAYAPAGI.COM, Gresik - Ratusan sepeda motor berbagai merk nampak di rerimbunan pohon dan rumput di sebuah lahan kosong tepatnya di belakang samping Poliklinik Desa Randuagung, Kecamatan Kebomas. Ratusan motor itu diduga mangkrak menahun di areal yang tidak jauh dari Kantor Satlantas Polres Gresik.

Ratusan motor yang mayoritas sudah berkarat dan seperti barang rongsokan itu jadi pemandangan tak sedap dan memantik banyak pertanyaan. Motor tangkapan petugas Satlantas Gresik ataukah milik perorangan yang memang sengaja dibiarkan tidak bertuan. Dari hasil dialog warung kopi, mayoritas bahwa ratusan motor itu diduga tanggung jawab Satlantas Gresik.

Baca Juga: JIIPE Peduli Salurkan 2000 Paket Sembako bagi Anak Yatim dan Dhuafa

"Kemungkinan sudah menahun, bukan hanya bulan. Karena selama yang saya lihat motor-motor itu dibiarkan mangkrak. Dan tidak tahu siapa pemilik atau yang bertanggung jawab. Sebagian besar orang-orang yang biasa ngopi di wilayah sini menduga itu motor yang kena tilang atau kecelakaan dan tidak diambil pemiliknya," ungkap Pariono (40) salah satu warga yang mengaku mengetahui kondisi motor tersebut sejak lama, Senin (5/12/22).

Dikatakan Pariono kemungkinan, dari pada harus mengambil motor dan membayar sejumlah uang warga pilih membiarkan kendaraanya mangkrak di parkiran itu. Pariono mengaku hanya menduga, karena apa yang dikatakannya bisa jadi salah. Hanya saja ia mengaku ada yang pernah mengalami hal yang diduganya itu.

"Itu kemungkinan. Daripada mengambil motor yang ditilang polisi lebih baik beli baru. Maaf ini saya hanya menduga saja. Jangan sampai nanti saya dianggap menuduh oleh pihak-pihak yang tersinggung," imbuhnya.

Baca Juga: Korban Gempa di Bawean dan Tuban Terima Bantuan

Ketua Organisasi Kemasyarakatan (orkemas) Informasi Dari Rakyat (IDR) Choirul Anam juga sentil ratusan motor yang nampak seperti barang rongsokan itu. Ia menduga, masyarakat enggan mengurus untuk mengambil kendaraanya, entah kena tilang karena melanggar lalu lintas atau sebab lainnya. Karena urusanya panjang dan ruwet.

"Menumpuknya barang rongsokan Itu akibat dari ruwetnya persyaratan mengeluarkan kendaraan-kendaraan itu sehingga pemilik putus asa akhirnya dibiarkan saja. Ibarat nebus wedus kehilangan sapi," ujarnya.

Baca Juga: Melalui Mudik Gratis, Pemkab Gresik Jemput 326 Santri Ponpes Tebu Ireng

Mestinya tegas Anam, harusnya jika memang itu adalah motor yang kena tilang, atau kecelakaan sudah sepatutnya dikembalikan ke yang punya. Tentu kata dia yang mengetahui siapa pemiliknya polisi dalam hal ini anggota satlantas.

"Motor hasil tangkapan seharusnya dikembalikan ke pemiliknya. Data pemilik kan yang punya adalah polisi, jika motor itu memang benar barang bukti di bawah tanggung jawab polisi. Motor/mobil tangkapan itu belum tentu semua hasil kejahatan atau curanmor," tutupnya. grs

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU