Mobil Diseruduk dari Belakang, Istri Bakul Buah Tewas di Sumadu

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 19 Mar 2021 21:16 WIB

Mobil Diseruduk dari Belakang, Istri Bakul Buah Tewas di Sumadu

i

Kondisi mobil milik Sumbiri yang tak berbentuk. SP/Mahbub Fikri

 

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Insiden kecelakaan di Jembatan Suramadu kembali terjadi. Kali ini sebuah mobil Pikap nopol L 8094 PF yang bermuatan sayur dan buah dari Bangkalan menuju Surabaya mengalami kecelakaan. Akibat kecelakaan itu satu orang meninggal dunia.

Baca Juga: Laka Lantas Mobil Pikap Vs Motor di Ponorogo, 1 Emak-emak Tewas Ditempat

Kanit Laka Lantas Satlantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak IPTU Dodik Eko Susanto menjelaskan, peristiwa ini terjadi saat pasangan suami istri bernama Sumbiri (57) dan Nurhasanah (43) tersebut melintasi Jembatan Suramadu dari arah Madura ke Surabaya pada pukul 05.00 WIB. Mereka adalah pedagang buah di Pasar Pabean yang sehari-hari memang pulang pergi Bangkalan-Surabaya melalui Jembatan Suramadu.

"Pagi itu mereka juga ke Surabaya seperti biasanya. Keadaan pengemudi juga tidak tengah mengantuk," ujar Dodik, Jumat (19/3/2021).

Saat melintas tepatnya di KM 1.600, mobil yang dikemudikan oleh Sumbiri ditabrak oleh mobil lain dari arah belakang hingga korban hilang kendali.

"Mobil korban menabrak guardrail jembatan hingga akhirnya terbalik," imbuhnya.

Baca Juga: Kurang Konsentrasi, Truk Tabrak Tronton

Akibat kecelakaan itu, tubuh Nurhasanah terjepit badan kendaraan. Ia tak bisa menyelamatkan diri hingga akhirnya meninggal dunia. Sementara suaminya, Sumbiri masih bisa selamat dan keluar dari ruang kemudinya.

"Tapi sang istri tak tertolong sehingga meninggal dunia, tubuhnya terjepit. Suaminya sudah ada di luar mobil saat kita sampai di TKP," ungkap Dodik.

Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan terhadap kendaraan lain yang menabrak mobil korban hingga mengakibatkan seorang tewas.

Baca Juga: Polda Jatim: Angka Laka Lantas Turun 43 Persen

"Informasinya kendaraan penabrak langsung tancap gas. Kami sedang selidiki," tandasnya. fm

 

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU