Modus Tawuran Anak Muda Kota Nyaris Merembet ke Kediri

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 01 Nov 2022 20:24 WIB

Modus Tawuran Anak Muda Kota Nyaris Merembet ke Kediri

SURABAYAPAGI.COM, Kediri - Belakangan marak anak muda terlibat aksi perkelahian antar sesama geng di kota besar. Aksi mereka kerap meresahkan warga sekitar. Kini, modus perkelahian mulai merembet ke daerah.

Belum lama terjadi di Surabaya, sejumlah pemuda di Kediri membuat resah warga karena melakukan konvoi di jalan raya sembari membawa senjata tajam. Alhamdulillah, tak sampai membawa korban luka dan meninggal.

Baca Juga: Resahkan Masyarakat, Polsek Tambaksari Amankan 9 Remaja

Aksi gerombolan yang diduga geng motor ini viral di media sosial. Mereka berkonvoi sambil mengacung-acungkan celurit dan melintas di Monumen SLG sambil mengacungkan sejumlah senjata tajam.

Polisi menyelidiki video viral konvoi anak muda mengacungkan celurit itu sejak Senin (31/10/2022) siang. Tak kurang dari 1 kali 24 jam para pemuda itu berhasil diamankan polisi pada Selasa (1/11/2022) malam.

Berdasarkan keterangan unggahan video, peristiwa itu terjadi Senin 31 Oktober 2022 sekitar pukul 02.00 WIB dini hari. Aksi gerombolan pemotor ini meresahkan warga karena terang-terangan mengacungkan celurit dan parang.

Pasca-beredarnya video itu anggota Satreskrim Polres Kediri mengamankan 10 orang pelaku dan tengah melakukan pemeriksaan intensif.

“Alhamdulillah anggota Unit Resmob Polres Kediri berhasil mengamankan 10 pelaku, yang diduga pelaku konvoi yang membawa celurit,” kata Iptu Uji Langgeng, Kasi Humas Polres Kediri, Selasa (1/11/2022) saat dikonfirmasi.

Iptu Uji menambahkan, dari 10 pelaku tersebut tujuh  dewasa dan tiga masih di bawah umur.

“Merek diamankan di rumahnya masing-masing. Ada yang dari Kediri, dari Nganjuk, dan beberapa wilayah lainnya,” imbuh Iptu Uji.

Baca Juga: Papasan Dengan Polisi Usai Tawuran, Remaja Jaksel Diamankan

Selain mengamankan 10 pelaku anggotanya juga mengamankan sejumlah barang bukti senjata tajam berupa celurit dan parang.

Terkait motif, pihak Polres Kediri masih melakukan penyelidikan.

“Untuk data lengkap para pelaku, motif serta barang bukti yang diamankan, kami mohon waktu, karena masih kita kembangkan terus,” tutup Iptu Uji Langgeng.

Kapolres Kediri AKBP Agung Setyo saat dihubungi melalui telepon genggam kembali memberikan ultimatum dan peringatan keras kepada kelompok, grup atau gerombolan pembuat onar.

Baca Juga: Gangster Bersenjata Tajam di Surabaya Dibekuk Polisi, Ngaku Hendak Tawuran

Ia tegaskan bahwa siapa pun yang mengganggu keamanan dan ketertiban atau membuat resah warga Kabupaten Kediri akan ditindak tegas.

"Kembali saya peringatkan, jangan coba coba membuat resah warga Kabupaten Kediri. Khususnya bagi kelompok atau grup semacam pemuda pemuda ini. Akan kami tindak tegas," kata Agung.

Diketahui sebelumnya dua geng di Surabaya terlibat tawuran di jembatan Suroboyo. Dalam aksi tersebut mengakibatkan seorang pemuda meninggal dunia akibat luka bacok.

Dari keterangan polisi, aksi tawuran antarkelompok di jembatan Suroboyo itu murni balas dendam dan konten media sosial. can/ham

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU