SURABAYAPAGI, Sumenep - Kepala SMAN I Arjasa Pulau Kangean, Kabupaten Sumenep, Drs. Ahmad Sulaiman M.Pd mengaku sangat optimis merayakan Hari Ultah Kemerdekaan RI ke 77 Tahun. Hal ini dikarenakan momen Agustus sudah tidak terkendala dengan penyebaran wabah virus corona.
Menurutnya, masyarakat tahun ini sudah merasakan bebas dari sebaran wabah virus corona, dan dapat merayakan momen Agustus dengan semarak, baik di masyarakat maupun di sekolah.
Baca Juga: Pertengahan Ramadhan, Harga Sembako di Pasar Tradisional Mulai Berangsur Landai
"Kemerdekaan tahun ini benar-benar dirasakan oleh masyarakat dengan cara menggelar beranika ragam perlombaan dalam menyambut hari kemerdekaan Republik Indonesia, mereka terlihat sangat antusias dan senang," katanya kepada Surabaya pagi.com.
Menurutnya, semangat itu ditandai dengan mengibarkan bendera merah putih dirumah dan di sekolah, terhitung sejak tanggal 1 Agustus sampai 31 Agustus.
"Saya juga menghimbau kepada para guru dan semua siswa agar mengibarkan bendera merah putih di rumahnya masing-masing," ujarnya.
Momen bersejarah ini, kata dia. Menjadi momentum untuk saling menguatkan satu sama lain, sebab hampir tiga tahun kita dalam tekanan psikis, menyebarnya wabah virus corona sangat menyita perhatian publik.
Baca Juga: Aktivis Praja Sumenep Demo Soroti Peredaran Minol
"Ditahun ini, kita tuangkan kemerdekaan kita, lepas dan bebas dari virus bahaya yang mematikan dan saatnya kita teriakkan kemerdekaan," ungkapnya.
Di sekolah, kata dia. Sejumlah kegiatan kreativitas siswa melakukan berbagai pentas seni dan lomba-lomba untuk memeriahkan hari kemerdekaan.
"Setiap tahun kita menggelar acara Agustusan, sebagai terapy untuk anak belajar menghargai jasa pahlawan, dan jasa orang tua dan guru pendidik,"katanya.
Baca Juga: Bupati Sumenep Himbau Agar Produk Lokal Dipertahankan
Tentu sambungnya, momen Agustusan kali ini dijadikan spirit juang bagi masyarakat khususnya di Madura, dan indonesia pada umumnya.
"Kita tetap semangat mengawal perjuangan bangsa kita terdahulu sampai saat ini, sebab jasa pejuang adalah harga mati bagi kami, untuk mempertahankan NKRI," pungkasnya. ar
Editor : Mariana Setiawati
