MPLS, Khofifah: Guru Harus Efektif Transfer IPTEK

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 12 Jul 2021 13:51 WIB

MPLS, Khofifah: Guru Harus Efektif Transfer IPTEK

i

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. SP/KOMIFO JATIM

SURABAYAPAGI, Surabaya -  Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tingkat SMA, SMK, dan SLB tahun ajaran 2020/2021 dijadwalkan berlangsung sepekan, mulai 11 Juli hingga 16 Juli dengan cara virtual karena masih dalam status PPKM Darurat.

Baca Juga: Khofifah : Semua Elemen Harus Bekerja Keras

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berpesan kepada para guru agar benar-benar efektif melakukan proses transfer ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) kepada siswa at MPLS yang dimulai pada Senin (12/7) ini.

"Saya berharap pembelajaran pada tahun ajaran baru ini benar-benar efektif untuk proses transfer Iptek serta pengembangan karakter siswa-siswi," katanya di Surabaya, Senin.

Menurut Gubernur, keefektifan pembelajaran akan benar-benar bisa menekan terjadinya "learning loss" dan "character loss", seperti yang dikhawatirkan selama ini.

Ia juga berpesan kepala sekolah dan para guru menyiapkan pelaksanaan tahun ajaran baru, baik dari aspek sistem pembelajaran maupun kualitas sumber daya manusianya.

Pengalaman penyelenggaraan proses belajar mengajar selama pandemi COVID-19 sebelumnya, kata dia, hendaknya dievaluasi secara komprehensif dan dicarikan solusi terbaik terhadap berbagai permasalahan yang ada.

Selain itu, Gubernur berharap MPLS mampu menyiapkan mental siswa baru memasuki masa pembelajaran di SMA, SMK, dan SLB, termasuk menumbuhkan motivasi, semangat, serta cara belajar efektif sebagai siswa baru di masa pandemi.

"Meski harus dilakukan secara daring, namun lewat MPLS ini akan tercipta interaksi positif antar siswa dan warga sekolah. Semoga pandemi segera berakhir sehingga pembelajaran tatap muka bisa dilaksanakan," katanya.

Khofifah menyebut jenjang pendidikan SMA/SMK/SLB sangat berbeda dari jenjang sebelumnya, yakni SMP atau MTs karena merupakan fase transisi penting sebelum menapaki dunia kerja atau dunia akademik di perguruan tinggi.

Tidak hanya itu, Gubernur perempuan pertama di Jatim tersebut berpesan kepada orang tua atau wali murid untuk berpartisipasi aktif dalam proses belajar putra-putrinya yang masih menggunakan metode pembelajaran jarak jauh.

"Mohon luangkan waktu untuk mendampingi belajar, dan aktif berkomunikasi dengan para gurunya mengenai perkembangan belajar putra-putrinya," demikian Khofifah Indar Parawansa.sb3/na

Baca Juga: Pilgub Jatim 2024, TKD Prabowo-Gibran Jadi Timses Khofifah

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU