Muhammadiyah Ajak Influencer Gelorakan Dakwah Islam Moderat

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 26 Sep 2021 14:46 WIB

Muhammadiyah Ajak Influencer Gelorakan Dakwah Islam Moderat

i

Edy Kuscahyanto. SP/IST

SURABAYAPAGI.COM, Gresik - Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) Pimpinan Pusat Muhammadiyah menggelar sebuah workshop bertema Muhammadiyah's Influencer Speak Up Dakwah Islam Wasathiyah, bertempat di Hotel Horison GKB, Ahad (26/9).

"Muhammadiyah memiliki terobosan dalam berdakwah. Kami mengajak para influencer atau orang berpengaruh di media sosial untuk berdakwah dengan pandangan Islam moderat," ucap Wakil Ketua MPI PP Muhammadiyah Edy Kuscahyanto, mengenai tujuan dihelatnya workshop kepada sejumlah awak media.

Baca Juga: Korban Gempa di Bawean dan Tuban Terima Bantuan

Dikatakan Edy, terobosan cara dakwah ini dilakukan karena ternyata narasi Islam moderat di dunia medsos minim jumlahnya. Maka untuk menjawabnya kami perlu menggelar workshop yang diikuti para pegiat medsos sekaligus aktivis Muhammadiyah se-wilayah Pantura Jawa.

"Alasan utama ajakan ini karena Muhammadiyah merasa terpanggil karena ternyata narasi Islam moderat di medsos hanya 22 persen, sesuai penelitian yang dilakukan UIN Jakarta, selebihnya adalah Islam konservatif yang cenderung ekstrimis," ucap Edy di sela-sela kegiatan Uji Kompetensi Wartawan yang diikuti 27 anggota Komunitas Wartawan Gresik, di Hotel Horison GKB, Ahad (26/9/2021)

Baca Juga: Melalui Mudik Gratis, Pemkab Gresik Jemput 326 Santri Ponpes Tebu Ireng

Menurut Edy, saat ini kita berada di tengah arus deras informasi dengan segala dampak yang ditimbulkan. Tidak semua informasi layak dikonsumsi karena bersamanya bisa jadi informasi palsu atau informasi sampah yang menyesatkan. Seperti disinformasi, hoax, fake news dan sejenisnya, yang sekarang menjadi industri untuk memenangkan kepentingan politik, ekonomi, maupun pengaruh agama.

Maka untuk menggelorakan jagat maya dengan narasi dakwah Islam moderat perlu menerjunkan, paling tidak 100 influencer. "Karena sesuai survei dengan akun 100 saja yang secara intens memuat narasi-narasi Islam moderat maka akan sangat berpengaruh di tengah masyarakat," pungkasnya. 

Baca Juga: Pengusaha Pupuk Nekat Beroperasi di Lokasi Gudang Ilegal

Pemateri dalam workshop sehari itu adalah Makroen Sanjaya, direktur tvMu; Dr Rulli Nasrullah, dosen UIN Jakarta/Digital content and Cyberculture Enthusiasth; Ismail Fahmi, Drone Emprit/ Infokom MUI, dan Sakdiyah Ma'ruf, content creator media sosial. 

Sementara yang menjadi keynote speech pada workshop tesebut adalah Prof Dr Dadang Kahmad, ketua PP Muhammadiyah yang menyampaikan materi melalui daring dengan tema Peran Dakwah Muhammadiyah dalam Mengarustamakan Wasathiyah Islam di Media Sosial.

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU