Musrenbang Kecamatan Prajurit Kulon, Wali Kota Ning Ita Tampung 117 Usulan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 17 Feb 2022 19:38 WIB

Musrenbang Kecamatan Prajurit Kulon, Wali Kota Ning Ita Tampung 117 Usulan

i

Wali Kota Ning Ita saat membuka Musrenbang Kecamatan Prajurit Kulon. SP/Dwi AS

SURABAYAPAGI.COM, Mojokerto - Pemerintah Kota Mojokerto kembali melaksanakan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan di Kecamatan Prajurit Kulon.

Kegiatan yang dilaksanakan di Pendopo Kecamatan, Kamis (17/2/2022) ini dihadiri Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari didampingi Wakil Ketua DPRD Kota Mojokerto Junaidi Malik, Kepala Bapedalitbang Agung Moeljono, Kepala DPUPRPRKP Mashudi, lurah se Kecamatan Pralon dan tokoh masyarakat. Sementara itu Camat Prajurit Kulon, Hekamarta Fanani tidak dapat hadir karena sakit.

Baca Juga: Bangunan Bekas Bengkel di Mojokerto Dilalap si Jago Merah, 3 Unit PMK Diterjunkan

Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari mengapresiasi usulan masyarakat yang sebagian besar yakni tentang ekonomi, sosial, dan budaya (sosbud). 

Ning Ita sapaan akrabnya mengatakan, Kecamatan Prajurit Kulon sudah ada pemerataan yang cukup memadai dalam tiga bidang, baik bidang fisik, ekonomi maupun sosial budaya. Artinya, sudah ada keseimbangan pembangunan infrastruktur yang dibutuhkan masyarakat dalam memajukan daerah. 

“Kebetulan sebagian wilayahnya masuk wilayah barat yang dalam tanda kutip masih desa, belum kota. Alhamdulillah secara bertahap pembangunan di wilayah barat kita upayakan,” jelasnya. 

Petinggi Pemkot ini, mengapresiasi masyarakat Kecamatan Prajurit Kulon dalam rangka menjawab isu-isu pemulihan ekonomi. “Di dalam perumusan Musrenbang kami selalu mendorong untuk mengusulkan yang sifatnya pemberdayaan ekonomi, sosial dan budaya dalam rangka pemulihan ekonomi,” harapnya. 

Baca Juga: Lomba Video Kartinian Antar OPD Pemkot Mojokerto Berlangsung Seru, Ini Tanggapan Mas Pj Ali Kuncoro!

Dari 117 usulan yang masuk, 6 kelurahan se Kecamatan Prajuritkulon, ini memang ada 69 usulan di bidang infrastruktur. Dan sisanya sebanyak 48 usulan di bidang ekonomi sosbud. Ini sudah ada keseimbangan antara infrastruktur dan pemberdayaan. 

“Matur nuwun. Ini artinya masyarakat sudah terdorong bagaimana bersama-sama menyelaraskan kebutuhan masyarakat dengan program prioritas wali kota yang ada di RPJMD (rencana pembangunan jangka menengah daerah),” katanya. 

Sementara itu, Agung Moeljono mengatakan, dari pra Musrenbang yang sudah dilakukan, ada 117 usulan yang terdiri dari 69 bidang fisik, 26 bidang ekonomi, dan 22 bidang sosbud. “Mungkin ini baru pertama kali bidang sosbud terbanyak se kecamatan Kota Mojokerto,” tandasnya. 

Baca Juga: Pj Wali Kota Mojokerto Apresiasi Eksistensi dan Peran Kepala OPD Wanita di Hari Kartini

Dari usulan Musrenbang ini nantinya akan dilakukan verifikasi dan selanjutnya akan dibahas pada Musrenbang tingkat Kota Mojokerto. “Insyaallah akan dilaksanakan pada 22 Maret 2022,” imbuhnya. 

Sedangkan Junaidi Malik mengatakan, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) merupakan visi misi wali kota. Eksekutif dan legislatif sepakat menuntaskan RPJMD sampai tahun 2023 karena tahun 2023 terakhir wali kota mengabdi. 

“Untuk itu butuh percepatan, butuh kerja keras semua pihak, butuh perencanaan yang matang untuk menggolkan target pembangunan. Ini semua bukti nyata, kerja keras, kerja cerdas kita semuanya,” katanya. Dwi

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU