Mutasi Covid-19 Seperti di India Sudah Masuk Indonesia

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 26 Apr 2021 20:49 WIB

Mutasi Covid-19 Seperti di India Sudah Masuk Indonesia

i

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin.

 

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Mutasi baru virus corona seperti di India rupanya telah memasuki Indonesia. Hal tersebut diungkapkan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin.

Baca Juga: Tren Covid-19 Naik, Tapi tak Timbulkan Kematian

Ia menyebut, 10 orang di Indonesia dinyatakan telah terkonfirmasi positif strain ini. Dan ke 10 orang itu tersebar di sejumlah wilayah.

"Virus itu sudah masuk ke Indonesia. Ada 10 orang yang terkena virus tersebut," kata Budi saat jumpa pers secara virtual dari Kantor Presiden, Jakarta, Senin (26/4/2021).

Menurut Budi, dari 10 orang yang sudah tertular tersebut, enam di antaranya imported case atau kasus impor dari luar negeri. Sedangkan empat lainnya berasal dari transmisi lokal. Dua orang berada di Sumatera, satu di Jawa Barat, dan satu lagi di Kalimantan Selatan.

Baca Juga: Covid-19 di Indonesia Naik, Ayo Masker Lagi

"Jadi untuk provinsi-provinsi di Sumatera, di Jawa Barat, di Kalimantan kita akan menjadi lebih sangat hati-hati untuk selalu mengontrol apakah ada mutasi baru tersebut atau tidak," ucap Budi.

Budi berujar, lonjakan drastis kasus virus corona di India disebabkan dua hal. Pertama, karena ada varian baru virus corona B117 dan ada mutasi lokal B1617. Kedua, melemahnya protokol kesehatan di sana meski vaksinasi sudah berlangsung.

"Jadi di India itu sempat turun cukup drastis sehingga kasus konfirmasi per harinya hanya sekitar 5.000 kasus yang terakhir kemarin kita lihat sudah naik ratusan kali lipat menjadi 349.000 kasus per hari dari 5.000 kasus per hari," papar Budi.

Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Zanariah Terima Penghargaan dari Menteri Kesehatan

"Oleh karena itu kami sampaikan, teman-teman harus waspada. Bapak Presiden juga mengingatkan bahwa keseimbangan yang sudah ada sekarang udah paling bagus. Keseimbangan dari sisi kesehatan dan sisi ekonominya. Apa yang dilakukan, benar-benar memberikan hal yang positif dari sisi kesehatan, turun semua indikatornya, tapi juga memberikan hal yang positif di sisi ekonomi, indikatornya juga naik. Tolong pesan dari Bapak Presiden jangan diubah-ubah lagi," tutur dia.

 

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU