Naikkan UMKM, Pemkab Banyuwangi Luncurkan 'Teman Usaha Rakyat'

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 24 Mar 2021 11:37 WIB

Naikkan UMKM, Pemkab Banyuwangi Luncurkan 'Teman Usaha Rakyat'

i

Bupati Ipuk saat menjelaskan mengenai ‘Teman Usaha Rakyat’ untuk pemulihan ekonomi UMKM. SP/ Humas Pemkab Banyuwangi

SURABAYAPAGI.com, Banyuwangi - Sebagai langkah dalam mempercepat pemulihan ekonomi, Pemkab Banyuwangi  meluncurkan 'Teman Usaha Rakyat' untuk untuk menaikkan kelas usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di musim pandemi Covid-19.

Sejumlah materi yang diberikan kepada tim Teman Usaha Rakyat antara lain business model canvas, landing page dan google business, copywriting, strategi marketplace, desain, dan manajemen media sosial.

Baca Juga: Pelabuhan di Banyuwangi Ramai Dipadati Pemudik

"Sasaran UMKM dan target waktu telah ditetapkan. Jadi nanti ditugaskan, satu personel Teman Usaha Rakyat mendampingi 5-10 UMKM untuk dibantu dari berbagai sisi. Misalnya, digitalisasi, pengurusan izin, sertifikasi seperti PIRT, dan sebagainya. Juga hal-hal teknis seperti bagaimana sih nulis narasi yang menarik, strategi marketplace, dan desain sederhana. Nanti kita tambah lagi jumlah tim Teman Usaha Rakyat-nya sehingga sasaran UMKM yang dijangkau lebih banyak " ujarnya, Rabu (24/3/2021).

Sebagi informasi, 'Teman Usaha Rakyat' sendiri merupakan tim yang diberi tugas khusus untuk mendampingi peningkatan kelas UMKM. Jika dalam pengembangan desa ada pendamping desa, lalu di Program Keluarga Harapan (PKH) ada Pendamping PKH, maka untuk pendampingan UMKM di Banyuwangi memiliki Teman Usaha Rakyat.

Baca Juga: Kampung Nelayan Modern akan Dibangun di Banyuwangi

"Tahap awal ini ada 30 Teman Usaha Rakyat. Dalam dua hari ini, Selasa-Rabu ini, mereka mengikuti workshop untuk mendapatkan pengetahuan tentang berbagai seluk-beluk peningkatan UMKM. Modulnya kita susun bareng, dan sangat teknis," ujar Bupati Ipuk.

Selain itu menurut Bupati Ipuk, program Teman Usaha Rakyat dibentuk sebagai salah satu cara mendorong pemulihan ekonomi. Berdasarkan riset Bappeda Banyuwangi, sekitar 70 persen usaha di Banyuwangi mengalami penurunan kinerja selama pandemi Covid-19.

Baca Juga: Kreasi Unik Vanilla, Siswi SD Kaliasin 1 Sulap Daun Sirih Jadi Kue Kering Lebaran

Plt Kepala Dias Koperasi, Usaha Mikro, dan Perdaganngan,Nanin Oktaviatie, menambahkann, upaya memulihkan ekonomi usaha rakyat di Banyuwangi dilakukan dari berbagai sisi.

"Dari sisi branding, terus-terusan kita fasilitasi foto dan video promosi gratis. Dari sisi kapasitas ada mentoring-mentoring, sertifikasi, inkubasi UMKM, bantuan alat usaha, bedah warung, dan jembatan ke akses modal murah. Lalu untuk meningkatkan penjualan, ada festival yang mulai digelar dan nanti kita luncurkan juga Hari Belanja ke Pasar Rakyat," jelas Nanin. Dsy8

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU