Nakes Jatim Divaksin Moderna Capai 50 Persen

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 17 Agu 2021 11:41 WIB

Nakes Jatim Divaksin Moderna Capai 50 Persen

i

Vaksin Covid-19 mulai diberikan kepada tenaga kesehatan (nakes) dan tenaga penunjang kesehatan sebagai vaksin dosis ketiga.SP/MI

SURABAYAPAGI, Surabaya -  Ketua Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) Jatim, dr Dodo Anando mengatakan, sejak awal Agustus, 50% Tenaga kesehatan (nakes) di Jawa Timur sudah menjalani vaksin COVID-19 Moderna.

Ia pun mengungkapkan efek samping atau kejadian ikutan pasca-imunisasi (KIPI) yang dirasakan disebut lebih berat dibanding saat vaksin Sinovac. "Vaksin Moderna sudah jalan se-Jatim sudah 50-60%," kata dr Dodo Anando, Senin (16/8/2021).

Baca Juga: Pj Wali Kota Malang Minta Nakes Siaga saat Pemilu

Dodo mengatakan, ada beberapa laporan efek samping usai vaksin Moderna. Namun, tidak ada laporan KIPI berat. "Nakes panas yang jelas itu, demam ada yang sampai 38-39C. Kalau 39C kita perlu perhatian itu. Tapi hari kedua, ketiga sudah turun, aman," ujarnya.

Baca Juga: Ratusan Anggota DPC PERADI Sidoarjo Antusias Ikuti Gelar Bakti Kesehatan Vaksinasi Covid-19

Menurut Dodo, rerata efek demam dan tubuh menggigil selalu berbarengan dialami para nakes. "Terus bekas suntikannya kemeng, jarem itu tangan kalau digerakkan sakit di tangan atas yang benjol. Laporan lagi dari yang demam, badannya rasanya sakit semua, dipegang nyeri. Orang kalau demam kan seperti itu," jelasnya.

Baca Juga: DPRD Jatim Kawal Aspirasi Perawat dan Dokter Terkait RUU Kesehatan

Selain itu, nakes yang sudah divaksin moderna ada yang merasakan tuduhnya lemas, meriang dan nyeri menjadi satu. Meski begitu efek samping yang dirasakan nakes tidak menimbulkan efek berat. "Memang greges, nyeri dan sebagainya itu lebih berat dari pada waktu disuntik sinovac. Tapi, kita lihat efikasinya 90% lebih bagus. Selama ini belum ada laporan KIPI yang efeknya berat," pungkasnya.sb4/na

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU