SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Seorang pria akan gantung diri di pohon mangga halaman Polsek Gubeng, tepatnya depan Masjid Askar Trithoyibah, berhasil digagalkan. Aksi nekat pria itu dilakukan usai salat Jumat sekitar pukul 13.00 WIB, Jumat (3/2/2023).
Kejadian tersebut dibenarkan Kapolsek Gubeng Kompol Sodik Efendi. "Dari laporan kejadiannya habis Salat Jumat. Kebetulan tadi saya lagi di luar kantor, lagi ngepam. Syukur alhamdulillah gantung dirinya dapat digagalkan," ungkap Sodik
Baca Juga: Warga Jombang Ditemukan Hanyut di Sidoarjo
Menurut Sodik, pemuda itu kini telah diamankan, untuk dimintai keterangannya lebih lanjut.
Dari hasil pemeriksaan Pria tersebut diketahui warga Trenggalek bernama Andi Hardianto. “Dia kesini jalan kaki,” ujar Sodik.
Sodik mengatakan, setelah dilakukan pemeriksaan, pemuda tersebut akan dipulangkan. "Yang bersangkutan normal. Cuma seperti terlihat agak frustasi. Saat kami tanya, katanya bosan hidup, kemudian memilih untuk melakukan hal tersebut," jelasnya.
Baca Juga: Kakek di Jombang Tabrakkan Diri ke KA Bangunkarta, Tubuh Hancur
Selain itu polisi akan koordianasi dengan tiga pilar untuk tindak lanjutnya.
"Kami akan koordinasi dengan tiga pilar. Kami sudah menghubungi keluarganya. posisi keluarga masih perjalanan dari Trenggalek," jelasnya.
Andi ditemukan mencoba gantung diri dengan tali tambang berwarna biru di pohon mangga depan masjid Polsek Gubeng seusai Salat Jumat. Saat itu, sejumlah anggota polisi dan warga yang selesai Salat Jumat tidak menyadari bahwa Andi tersebut akan mencoba bunuh diri.
Baca Juga: Pemuda Nekat Siram Bensin ke Badan Perkara Cinta Ditolak, Polisi: Cinta Tak Bisa Dipaksa
Andi awalnya hanya duduk-duduk di bawah pohon mangga. Saat kondisi mulai sepi, dia langsung manjat pohon mangga itu kemudian menjerat lehernya dengan tali yang telah dibawanya.
Namun aksi Andi tepergok dan berhasil digagalkan juru parkir (jukir) polsek, Nanang Krisdiyanto. Nanang mengambil gunting, memanjat pohon dan memotong tali yang menjerat leher Andi sekitar 5 menit. ari/ham/rmc
Editor : Moch Ilham
