SURABAYAPAGI.COM, Gresik - Laznas Nurul Hayat (NH) Zakatkita Gresik-Lamongan kian istiqomah menebar manfaat untuk sesama. Kali ini, melalui program Surga Desa (sumber air untuk warga Desa), NH Zakatkita meresmikan wakaf sumur bor untuk Masjid Al Mustaqim, Dusun Bongso Kulon, Desa Pengalangan Kecamatan Menganti Gresik.
"Alhamdulillah proses pengeboran membuahkan hasil. Kedalaman sumur bor mencapai 81 meter. Debit airnya begitu deras. Semoga dapat mengalir sampai akhir hayat," terang M. Robby Amrizal, kepala Cabang NH Zakatkita Gresik-Lamongan, Senin (31/8/2020).
Baca Juga: Korban Gempa di Bawean dan Tuban Terima Bantuan
Menurut Robby, saat ini kekeringan sudah mulai melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Gresik. Untuk itu, wakaf sumur bor menjadi solusi utama dalam persoalan kekeringan dan kekurangan air bersih. Pihaknya masih membuka kesempatan berwakaf jariyah sumur bor, hingga musim kemarau usai. Sebab, masih ada beberapa masjid yang menjadi sasaran pengeboran agar mendapatkan air bersih.
"NH Zakatkita mengajak semua elemen, baik individu, komunitas, perusahaan, dan media untuk dapat mewujudkan harapan Takmir Masjid di Gresik-Lamongan mendapatkan air bersih saat kekeringan melanda. Jika anda berdonasi, dapat dilakukan melalui link https://zakatkita.org/wakafsumurbor," ungkapnya.
Baca Juga: Melalui Mudik Gratis, Pemkab Gresik Jemput 326 Santri Ponpes Tebu Ireng
Sementara itu, Ketua Takmir Masjid Al Mustaqim Ustadz Hafidz menyampaikan terima kasih atas wakaf sumur bor dari NH Zakatkita.
Diungkapkan, jika beberapa tahun lalu, pihaknya masih harus beli air bersih. Namun, Alhamdulillah sekarang sudah memiliki sumber sendiri dan bisa membantu masyarakat sekitar.
Baca Juga: Pengusaha Pupuk Nekat Beroperasi di Lokasi Gudang Ilegal
Terpisah, salah satu anggota DPRD Gresik asal Menganti, Wongso Negoro memberikan apresiasi positif terkait program Surga Desa NH Zakatkita. Pihaknya juga menyampaikan Terima kasih kepada NH Zakatkita yang telah membantu masyarakat juga masjid dalam memenuhi kebutuhan air bersih. did
Editor : Moch Ilham
