Nilai Ekspor Kota Kediri Tahun 2022 Tembus Rp533 Miliar

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 19 Feb 2023 14:41 WIB

Nilai Ekspor Kota Kediri Tahun 2022 Tembus Rp533 Miliar

i

Realisasi ekspor Kota Kediri tahun 2021-2022. Foto: Pemkot Kediri.

SURABAYAPAGI.COM, Kediri - Nilai ekspor Kota Kediri tercatat sebesar Rp533 miliar pada tahun 2022. Jumlah tersebut naik 41,75 persen jika dibandingkan dengan tahun 2021 yang sebesar Rp376 miliar.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Kediri Tanto Wijohari mengungkapkan bahwa komoditas produk hasil pengolahan tembakau masih menduduki peringkat tertinggi dalam aktivitas ekspor Kota Kediri.

Baca Juga: Jelang Lebaran, Harga Daging Sapi di Kediri Naik

Dimana pada tahun 2021 mencapai Rp257 miliar kemudian tahun 2022 menjadi Rp451 miliar yang menyumbang lebih dari separuh nilai ekspor Kota Kediri.

“Komoditas tertinggi produk hasil pengolahan tembakau peningkatannya sangat signifikan, tahun 2021 sebesar Rp257 miliar kemudian tahun 2022 menjadi Rp451 miliar,” kata Tanto, Sabtu (18/2/2023).

Tanto menuturkan beberapa negara yang menjadi tujuan ekspor di antaranya Amerika, Jerman, Jepang, Korea, Malaysia, Belanda, Paraguay, Singapura, Vietnam, Brunei, India, Belgia, Perancis dan Tiongkok.

Kendati ekspor meningkat, Tanto tetap mengingatkan pelaku usaha untuk tetap harus waspada dengan situasi geopolitik dunia yang masih diliputi ketidakpastian.

“Meski demikian, pelaku usaha tetap harus waspada dengan situasi geopolitik dunia yang masih diliputi ketidakpastian, terutama yang diakibatkan konflik antarnegara di kawasan Eropa Timur,” ujarnya.

Sementara itu dari sisi eksportir, Tanto juga menyebut pada tahun 2022 tercatat delapan eksportir baru dari kalangan industri menengah, antara lain CV Kokonat Indonesia, PT Anugerah Alam Internusa, PT Gunung Starlindo Utama, PT Karya Berkah Semesta, PT Wahana Polimer Indonesia, UD Golden Coconut, serta UD Maraton Kencana.

"Dalam RPJMD Tahun 2022 kita menargetkan pertumbuhan eksportir baru sebanyak 16% dan alhamdulillah Kota Kediri berhasil melampaui target yakni sebesar 18%," tuturnya.

Ia berharap jumlah tersebut terus meningkat, baik dari segi nominal maupun jumlah eksportir baru di tahun berikutnya. Hal tersebut sesuai dengan arahan Wali Kota Kediri untuk senantiasa berupaya optimal dalam meningkatkan jumlah ekspor produk daerah sehingga berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat Kota Kediri

Baca Juga: 16 Pejabat Struktural dan Fungsional Pemkab Kediri Dimutasi

Guna memenuhi harapan tersebut, pihaknya telah merumuskan beberapa upaya dengan mengembangkan pelatihan ekspor ke level yang lebih advanced.

“Kita sudah menyelenggarakan pelatihan pemasaran produk UMKM melalui platform digital, pelatihan ekspor melalui marketplace, tahun depan kita tingkatkan lebih tinggi lagi,” jelasnya.

Sementara itu, untuk Industri kecil baik IKM/UMKM juga didorong untuk merambah ke pasar mancanegara. Persiapan sudah dilakukan mulai dari pelatihan hingga mengikutsertakan UMKM pada pameran dagang yang pengunjungnya dari mancanegara.

Tanto menuturkan bahwa pihaknya bekerjasama dengan Pusat Pelatihan Sumber Daya Manusia Ekspor dan Jasa Perdagangan (PPEJP) Kementerian Perdagangan RI berupa penyediaan layanan konsultasi ekspor bagi pelaku UMKM di Kota Kediri tanpa dipungut biaya.

“Kita akan mengikutsertakan UMKM pada pameran dagang yang pengunjungnya dari mancanegara,” ucapnya.

Baca Juga: Racik Mercon, Warga Kediri Diringkus Polisi

Jika terdapat IKM/UMKM yang hendak merambah ke pasar mancanegara, Disperdagin Kota Kediri juga menyatakan siap memberikan pelatihan calon eksportir pengetahuan seputar perdagangan internasional.

“Karena semua IKM yang layak ekspor harus memenuhi kriteria maka dari itu kita mediatori untuk disampaikan ke IKM/UMKM agar mereka bisa memenuhi target ekspor,” tuturnya,

Menurutnya, selama ini kesulitan yang dialami IKM di Kota Kediri yakni terkait kontinuitas pengadaan barang yang diekspor.

“Kalau perusahaan yang sudah mapan agar ekspor lancar kita fasilitasi konsultasi dan koordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk memperluas pasar, sedangkan IKM juga kita support dari sisi promosinya juga,” pungkasnya. kdr

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU