Ning Ita Ajak ASN Kota Mojokerto Rutinkan Sholawat Tibbil Qulub Hadapi Pandemi

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 05 Jul 2021 15:49 WIB

Ning Ita Ajak ASN Kota Mojokerto Rutinkan Sholawat Tibbil Qulub Hadapi Pandemi

i

Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari saat membaca ayat suci Alqur'an di Pendopo Rumah Rakyat. SP/Dwy Agus Susanti

SURABAYAPAGI, Mojokerto - Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Mojokerto dan masyarakat  untuk melakukan ikhtiar lahir dan bathin dalam menghadapi pandemi Covid-19.

Petinggi Pemkot ini menyebut, ikhtiar batin dilakukan dengan pengetatan melalui PPKM Darurat yang mengedepankan Protokol Kesehatan 5 M bagi personil atau masyarakat.

Baca Juga: 50 ASN di Situbondo Absen di Hari Pertama Masuk Kerja

"Namun ikhtiar batin kita sebagai umat beragama juga wajib dilakukan. Yakni dengan memohon bantuan kepada Alloh SWT agar wabah ini bisa berakhir atas kehendaknya," tegasnya Senin (5/7/2021) siang.

Ning Ita menjelaskan, ketika Surat Edaran Satgas Covid-19 tentang PPKM Darurat diberlakukan di Kota Mojokerto, ia langsung memimpin rapat untuk membuat kebijakan pada malam harinya. Dan salah satu kebijakan tersebut yakni melakukan ikhtiar lahir dan batin.

"Malam itu juga saya membuat sebuah keputusan bahwa sejak tanggal 3 hingga 20 juli 2021 di Pemkot dan di rumah rakyat setiap hari ada satu majelis yang melaksanakan khotmil qur'an sekaligus pembacaan Sholawat Tibbil Qhulub. Selain itu, setiap apel pagi ASN juga wajib membaca sholawat ini,"  jelasnya.

Wali Kota juga menghimbau kepada seluruh OPD dan juga pejabat serta pegawai di kantor Kecamatan dan Kelurahan melakukan hal yg sama.

"Tidak harus mengundang khafid atau khafidoh tapi paling tidak staf dari masing-masing kantor atau pejabatnya ada yg melakukan pembacaan Alquran. Tidak harus khatam bisa  juga dibaca satu juz atau minimal satu surat dan juga membaca sholawat Tibbil Qulub," imbaunya.

Baca Juga: Pemudik Boleh "Bolos" Asal Ber-WFH

Sholawat Tibbil Qulub, lanjut Ning Ita, adalah salah satu dari sekian banyak shalawat Nabi Muhammad SAW, yang memiliki makna sebagai obat penyembuh dan untuk memohon keselamatan.

Lantunan sholawat Tibbil Qulub di tengah pandemi juga ramai dikumandangkan umat muslim.Tujuannya, sebagai permohonan agar terhindar dari ancaman wabah penyakit yang sedang berlangsung.

"Semoga dengan kita rutinkan membaca shalawat setiap apel pagi, Pemkot Mojokerto dan masyarakatnya senantiasa diberikan perlindungan oleh Alloh SWT. Juga dianugerahi kesehatan yang baik, serta keselamatan dalam melaksanakan tugas kita sebagai abdi negara dan abdi masyarakat,” harapnya.

Baca Juga: 110 ASN Diambil Sumpah, Bupati Pesan Agar Pelayanan Publik Harus Berkualitas

Ia menjelaskan, membaca sholawat hakikatnya adalah berdoa. Sholawat Tibbil Qulub dapat diamalkan sebagai ikhtiar di masa pandemi Covid-19.

"Sholawat ini dianjurkan untuk diamalkan di masa pandemi Covid-19 agar kita terhindar dari penularan virus tersebut,” ungkapnya.

Meski demikian, Ning Ita mengingatkan kegiatan khotmil qur'an dan sholawatan Tibbil Qhulub yang digelar di seluruh kantor dan instansi Pemkot Mojokerto untuk tetap mengedepankan protokol kesehatan (prokes) pencegahan Covid-19. Seluruh karyawan/karyawati berbaris berjarak dan bermasker. Dwy

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU