SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Persebaya Surabaya lagi-lagi gagal meraih kemenangan di lanjutan Liga 1 2023/2024. Menghadapi tuan rumah RANS Nusantara FC di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (1/12/2023) anak asuh Uston Nawawi hanya bermain imbang tanpa gol. Padahal, trio pemain asing anyarnya asal Brasil, yakni Robson Duerte, Paulo Henrique, dan Yan Victor, bermain penuh 90 menit. Bahkan, mirisnya, Bajul Ijo tanpa bisa menghasilkan shot on target atau tendangan tepat sasaran ke gawang RANS Nusantara FC.
Sebenarnya dibawah nahkoda Uston Nawawi, skuad Bajol Ijo mencatatkan penguasaan bola lebih unggul atas Rans Nusantara, yakni 62 persen dibanding 38 persen.
Begitu juga total tembakan yang dilepaskan oleh Persebaya, berhasil membukukan sebanyak delapan tendangan. Jumlah itu, lebih banyak dibanding Rans Nusantara yang menorehkan enam tembakan sepanjang 90 menit.
Meskipun begitu, tidak ada tembakan dari Persebaya yang akurat ke gawang lawan. Tetapi untuk Rans Nusantara, mampu melepaskan tendangan on target, meski hanya satu tendangan.
Akurasi operan Persebaya juga lebih unggul dibanding Rans Nusantara, yakni 77 persen dibanding 69 persen, dengan total enam kreasi serangan, sedangkan Rans Nusantara hanya empat kreasi serangan tercatat.
Sedangkan untuk intersep, Rans lebih unggul tipis sebanyak 30 dibanding Persebaya yang membukukan intersep dengan jumlah 29. Untuk tekel, Rans melakukan 18 kali dan Persebaya 15 kali.
Sementara untuk sapuan sepanjang laga, Persebaya mencatatkan 17 kali, dan Rans melakukan sebanyak 20 kali sapuan yang berhasil dilakukan.
Dari seluruh catatan itu, tidak ada gol yang berhasil tercipta dari kedua kubu. Persebaya dan Rans Nusantara bermain seri tanpa gol di pertandingan pekan ke-21 ini.
Sementara hasil seri ini memperpanjang tanpa kemenangan Persebaya. Terakhir kali Persebaya merasakan kemenangan adalah saat berhadapan dengan Arema Malang pada tanggal (23/9) lalu. Itu artinya, sudah dua bulan lebih mereka puasa kemenangan.
Bahkan, kini, posisi Persebaya dua tingkat di atas zona degradasi, dengan poin 23. Sementara batas zona degradasi memiliki poin 18, yakni dihuni Arema Malang. Raihan Persebaya dengan 23 poin itu, dari enam kali menang, lima kali imbang dan delapan kali kalah.
Dikritik Bonek
Rentetan hasil yang buruk ini menambah daftar buruk prestasi Bajul Ijo di musim ini. Apalagi, sebelumnya para suporter Persebaya, Bonek telah melakukan kritiknya kepada pihak manajemen untuk memperbaiki kekuatan tim.
Maka wajar jika hasil imbang kali ini membuat para Bonek makin gencar menyampaikan kritik dan ketidakpuasannya.
Hal tersebut terlihat dari laman Instagram resmi Persebaya Surabaya dibanjiri ribuan komentar para Bonek yang menyampaikan ketidakpuasan mereka atas performa tim kesayangannya.
Suporter menyoroti penampilan Bruno Moreira dkk yang dianggap belum memberikan perubahan yang dibutuhkan untuk bersaing dengan tim lainnya.
“gitu aja trus cara mainmu gak brubah² gausah dah so²an target juara klau kdalaman skuad kaga di benerin mau ngarepin apa dri pemain seadanya dan pelatih seadanya? Ga sanggup pegang persebaya mnding out aja dripada maksa ngirit duit tpi pngin hasil bagus,” ujar akun bernama dikiii.az.
Meskipun menyampaikan kritik pedas, Bonek juga tak lupa memberikan saran dan dukungan, serta berharap Bajul Ijo mampu beradaptasi lebih baik lagi. “Lini tengah hilang statis & minim kreativitas, perbaiki lagi joll, gpp adaptasi awal dari rombakan tim, tapi laga selanjutnya harus wajib win,” kata @sadvibee.story sambil optimis.
Selanjutnya, Persebaya akan berhadapan dengan Persija Jakarta pada tanggal 9 Desember 2023 mendatang. Melawan Persija, akan bertindak sebagai tuan rumah. rmc
Editor : Moch Ilham