Nonton Bioskop Tak Boleh Makan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 02 Apr 2021 21:25 WIB

Nonton Bioskop Tak Boleh Makan

i

Situasi di Bioskop Tunjungan Plaza Surabaya pasca diperbolehkan kembali buka oleh Pemkot Surabaya. SP/Patrik cahyo

 

Hari Pertama Bioskop di Surabaya Beroperasi, Langsung Diserbu Movie Lovers Surabaya. Dengan Dibatasi 50 Persen, 400 Tiket Langsung Ludes Terjual. Penonton Pun Harus Isi Identitas Diri Sebelum Masuk Teater

Baca Juga: Pemkot Surabaya Bagikan Tips Rumah Aman Saat Mudik Lebaran

 

 

 

 

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya – Rasa rindu para pecinta film (movie lovers) di Surabaya, akhirnya, pada Jumat (2/4/2021) kemarin bisa terobati. Hal ini setelah Pemerintah Kota Surabaya, secara serentak memperbolehkan seluruh bioskop yang ada di Surabaya, beroperasi. Bioskop-bioskop ini setelah hiatus atau berhenti sementara karena pandemi Covid-19. Alhasil, antusiasme warga Surabaya cukup besar. Mereka rela mematuhi protokol kesehatan dengan mengantri diperiksa satu persatu penonton. Kata-kata yang kerap disebut movie lovers Surabaya, “Akhirnya isok nonton bioskop maneh!”

“Sudah setahun, mager gak bisa kemana-mana. Akhirnya isok nonton bioskop lagi, mas. Wis kita mematuhi protokol disini. Yang penting, ada hiburan,” ucap Prima Maharani, yang sangat antusias mengajak suaminya dan putrinya berusia 10 tahun, saat mengantre di Cinema XXI di Tunjungan Plaza 5 Surabaya, Jumat (2/4/2021).

Hal senada juga diungkapkan Ratnawati bersama keluarganya. Ratnawati mengaku sudah sangat rindu pengen menonton film dibioskop karena satu tahun tidak ada operasi bioskop di Surabaya.

“Sengaja datang ke bioskop pas buka pertama untuk mengobati rasa kangen. Tadi antri saat mau masuk soalnya kan pake barcode. Ini saya mau nonton  Film Ip Man, Finally bisa merasakan lagi drama di dalam bioskop. Sudah setahun nggak ke bioskop, cuma nonton Netflix. Kemarin kita lihat  di Tik Tok, hari ini kita langsung berangkat, mengobati rasa kangen," ungkapnya.

Beli tiketnya langsung dikasir, wajar pertama buka langsung habis. Sebenarnya senang beli tiket online karena habis ya sedikit ngantri. Bioskop yang sudah buka Bali sama Jakarta makanya kemarin sampai nonton di bali 3 kali,”imbuhnya.

Dari pantauan wartawan Surabaya Pagi di TP5 Surabaya, sejak pukul 11:00 WIB, para penonton sudah antusias menunggu pintu bioskop dibuka. Dari aturan yang disiapkan oleh Pemerintah Kota Surabaya, satu teater bioskop hanya dibatasi 50 persen dari kapasitas yang tersedia.

Puluhan orang mengantri di pintu masuk bioskop, dibantu oleh security penonton menscan agar bisa menonton film. Bahkan, dari antusias pengunjung yang datang, sebanyak 400 tiket bioskop telah ludes terjual.

Hanya saja, dalam pembukaan perdana XXI ini, setiap penonton tidak diperbolehkan membawa makanan dan minuman masuk di dalam teater. Bahkan, dari pantauan Surabaya Pagi, gerai makanan yang berada di dalam XXI, tidak dibuka.

Sementara, di dalam ruang teater, misalnya, ada jarak aman antarkursi. Sebagian kursi diberi tanda silang (X), tanda tidak boleh digunakan.

Suasana pun tampak kondusif karena pengunjung datang mendekati waktu pemutaran film.

Baca Juga: Wakil Ketua DPRD Surabaya: Toleransi Antar Umat Beragama Harus Diperkuat

Bahkan, seluruh petugas bioskop baik yang di dalam dan diluar teater, memakai sarung tangan, masker dan face shield.

 

Hari Pertama Langsung Ludes

Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanjaan Indonesia (APPBI) Jawa Timur yang juga bos dari Pakuwon Grup, Sutandi Purnomosidi mengapresiasi langkah Pemkot Surabaya dengan kembali membuka hiburan di Bioskop. Langkah ini untuk membantu menggerakkan perekonomian di Kota Surabaya.

"Kami mengapresiasi langkah Pemkot Surabaya, antusiasme masyarakat di TP 5, di IMAX, melalui Mtix menunjukkan 400 tiket lebih habis. Ini luar biasa untuk hari pertama," kata Sutandi, Jumat (2/4/2021).

 

Isi Identitas Diri

Sebelumnya, para pengunjung yang hendak memasuki bioskop diwajibkan mengisi formulir melalui scan barcode yang sudah tersedia.

Baca Juga: Pemkot Surabaya Usul 2.789 Formasi dalam CASN 2024

Barcode tersebut, harus di isi dengan nama nomor Handphone dan NIK, yang bertujuan untuk memudahkan melakukan tracing kepada pengunjung.

"Ini bukti apa yang sudah diupayakan satgas sudah dilaksanakan dengan baik, di dalam bioskop juga tertib. Sebab, mereka harus terus menggunakan masker," ujarnya.

 

Tak Boleh Makan Minum

Namun, para penonton yang biasa membeli makan dan minuman, kali ini tidak diperbolehkan untuk makan dan minum di dalam gedung bioskop.

"Sebelumnya kami sudah berupaya, tapi kami tetap mematuhi aturan satgas. Jadi pengunjung tidak boleh makan dan minum supaya tidak membuka masker, karena di ruang tertutup, dan mengurangi penyebaran droplet. Kalau ada yang mau makan minum diperbolehkan, asal di luar teater," tandasnya.

Disisi lain, kapasitas pengunjung bioskop dikurangi mencapai 50 persen, dengan tiga pemutaran film untuk hari biasa, dan empat pemutaran film untuk hari libur.

Penonton yang masuk ke Bioskop selama pandemi cukup menunjukkan tiket yang sudah dibeli selanjutnya ditunjukkan ke petugas lalu disobek sendiri sebagai syarat untuk masuk. Berbeda sebelum ada pandemi dibantu oleh petugas. pat/cr2/rmc

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU