Normalisasi Sungai Wujud Pemda Kab Pasuruan dalam Pencegahan Banjir

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 24 Nov 2021 16:42 WIB

Normalisasi Sungai Wujud Pemda Kab Pasuruan dalam Pencegahan Banjir

i

Normalisasi sungai di Pasuruan untuk mencegah banjir. SP/Akb

SURABAYAPAGI.COM, Pasuruan - PLT DPU Sumber Daya Air dan Tata Ruang (SDATR) Kabupaten Pasuruan Ir. Ihwan melalui Kepala Bidang Operasional dan Pengendalian Irigasi Imam Nurwahyudi  dikonfirmasi, Selasa (24/11/2021). 

Nur Wahyudi  mengatakan bahwa pihaknya menganggarkan Rp 1 Miliar lebih untuk rehab jaringan irigasi pengembangan dan pengelolaan sistem irigasi  sekunder pada daerah irigasi yang luas nya di bawah 1000 HA dalam satu daerah Kabupaten Pasuruan di aliran sungai Badong kecamatan Bangil. 

Baca Juga: 16 Titik di Kota Malang Terendam Banjir

Normalisasi aliran sungai yang menyempit dan dangkal menjadi salah satu upaya pemerintah setempat untuk menanggulangi banjir tahunan di Kabupaten Pasuruan

"Tahun ini ada sekitar 80 titik saluran air yang diproyeksikan untuk kegiatan normalisasi di Kabupaten Pasuruan, salah satunya di sungai Badong kecamatan Bangil. Lokasi bisa berubah karena kewenangan dari Provinsi.

Ditambahkan lagi normalisasi bukan satu-satunya solusi untuk mencegah banjir. Namun, dengan adanya kegiatan normalisasi menandakan bahwa Pemerintah Kabupaten Pasuruan sudah berupaya semaksimal mungkin mencegah terjadinya banjir.

"Tapi, masyarakat juga harus ikut peduli mencegah terjadinya banjir. Misalnya dengan tidak membuang sampah ke sungai karena itu juga bisa menimbulkan terjadinya banjir," ujarnya.

Baca Juga: Pemkab Sidoarjo Normalisasi Sungai Dusun Kramat

Melanjutkan, dalam praktiknya, kegiatan normalisasi sungai terdapat beberapa kendala.

Misalnya, tidak ada akses jalan untuk masuk alat berat dan banyaknya bangunan liar yang berada di bantaran kali, sehingga menghambat proses pengerjaannya.

"Salah satu sungai yang dinormalisasi ialah aliran Sungai Badong yang jika musim hujan airnya meluap membanjiri sedikitnya tiga Desa yang terdampak banjir di Kecamatan Bangil, ke tiga Desa yang terdampak banjir dari luapan air Sungai Badong, yakni Desa Masangan, di sebelah timur sungai dan Desa Manaruwi, Desa Latek di sebelah barat sungai, semua Wilayah Kecamatan Bangil Kabupaten Pasuruan.

Baca Juga: Pemkot Batu Kirim Bantuan untuk Korban Banjir di Jateng

"Kita berharap dapat mengurangi potensi banjir di jalur Sungai Badong sehingga upaya yang kita lakukan dapat bermanfaat bagi warga sekitar khususnya," ujarnya kepada awak media Surabaya pagi. Akb

 

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU