Operasi Pasar di Madiun Diserbu Emak-emak

SURABAYAPAGI.COM, Madiun - Ibu-ibu menyerbu operasi pasar di Desa Bakur, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Madiun, Senin (10/10/2022).

Mereka rela antre mulai pukul 07.00 WIB demi mendapatkan harga sembako yang lebih murah dibandingkan harga pasaran.

Berbekal kupon yang  didapatkan di hari sebelumnya, warga dapat membeli sembako di operasi pasar yang diselenggarakan Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Madiun tersebut.

Seorang warga sekitar, Siti Munawaroh (39) mengaku sangat terbantu dengan adanya operasi pasar tersebut.

"Beras, gula, minyak goreng, telur, semua lebih murah. Ya merasa terbantu," kata Siti, Senin (10/10/2022).

Siti mencontohkan, harga telur di pasaran mencapai Rp 23-25 ribu sedangkan di operasi pasar hanya Rp 19 ribu perkilogram.

Lalu beras di operasi pasar di jual Rp 6.500 per kilogram, sedangkan di pasar Rp 8.500 per kilogram hingga Rp 9.500 per kilogram.

"Minyak goreng biasanya Rp 14 ribu, di sini di jual Rp 10.500 per liter," lanjutnya.

Ia berharap operasi pasar bisa diadakan setiap bulan.

Senada, warga sekitar, Darwati mengatakan saat ini biaya hidup sedang tinggi setelah harga bahan bakar minyak (BBM) naik.

Adanya operasi pasar ini dinilai Darwati sangat membantu masyarakat Desa Bakur.

"Terbantu sekali karena harga (komoditas) di pasaran sedang naik. Di operasi pasar ini harga telur sama minyak goreng paling terasa selisihnya," kata Darwati.

Namun begitu, warga tidak bisa seenaknya membeli komoditas tersebut melainkan dibatasi berdasarkan kupon yang diberikan perangkat desa.

Dalam operasi pasar tersebut, Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Madiun juga menyediakan gula dengan harga Rp 10.500 per kilogram.

Lalu mie instan Rp 2.800 per bungkus, dan bawang merah Rp 21 ribu per kilogram, serta bawang putih Rp 13 ribu per kilogram.