Optimalisasi PEN, Bea Cukai Perak Lakukan Direct Export

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 14 Des 2020 17:22 WIB

Optimalisasi PEN, Bea Cukai Perak Lakukan Direct Export

i

Caption foto: ilustrasi kontainer yang akan diekspor. SP/ pixabay

SURABAYAPAGI, Surabaya - Upaya pemulihan ekonomi nasional (PEN) selama masa pandemi covid-19 terus dilakukan pemerintah. Sebagai instansi pemerintah yang melayani masyarakat di bidang kepabeanan, Bea Cukai Tanjung Perak juga ikut berperan aktif dalam mengoptimalisasi pemulihan tersebut.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menerapkan sistem direct export atau ekspor langsung ke lokasi tujuan.

Baca Juga: Imigrasi I Surabaya Berhasil Terbitkan Hampir 10 Ribu Paspor

Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi (PLI) Bea Cukai Tanjung Perak Sulaiman menyampaikan, ekspor langsung tersebut dilakukan ke beberapa negara baik di kawasan Asia, Eropa maupun Amerika.

"Untuk kawasan Asia ada negara India, Cina, dan Jepang. Ada juga Belanda untuk kawasan Eropa," kata Sulaiman kepada wartawan  Surabaya Pagi, Senin (13/12/2020).

Untuk wilayah India lanjutnya, bea cukai berhasil melakukan ekspor perdana daging kepala pada bulan September lalu. 

Baca Juga: Pemkot Surabaya Usulkan SERR ke Pusat

Sementara untuk ke Jepang, direct export berupa hasil perikanan dan kelautan. Tak hanya itu, pihak bea cukai juga berhasil mengekspor 6000 kendang jimbe ke Cina.

"Itu kita manfaatkan fasilitas kepabeanan atas penggunaan tarif preferensi pada skema Free Trade Agreement (FTA)," jelasnya

Atas usaha yang dilakukan tersebut, pada Oktober 2020 lalu, bea cukai berhasil memberikan keuntungan devisa negara sebesar Rp 660 juta.

Baca Juga: Tingkatkan Kepuasan Masyarakat, Satpas SIM Colombo Gaungkan Pelayanan Prima dan Transparansi

"Jadi ini adalah kerjasama kita bersama, baik dengan pemda, UMKM maupun para stakeholders yang terkait," akunya 

"Semoga dengan ini, peran kami dalam mendukung perbaikan ekonomi nasional dapat tercapai," tambahnya berharap.Sem

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU