Pabrik Pemotongan Ayam di Jombang Dilalap Api

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 29 Okt 2020 08:52 WIB

Pabrik Pemotongan Ayam di Jombang Dilalap Api

i

Asap tebal terbakarnya pabrik terlihat dari depan pintu masuk pabrik.

SURABAYAPAGI.com, Jombang - Pabrik pemotongan ayam milik PT Gemilang Inti Sukses (GIS), di Jalan Raya Mojowarno - Cukir, Dusun Rejosari, Desa Gondek, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, Jawa Timur terbakar.

Peristiwa kebakaran tersebut, diketahui terjadi sekitar pukul 04.30 WIB pagi, pada Kamis (29/10) pagi.

Baca Juga: Lantai 1 dan 2 Kos-kosan di Jalan Ngagel Wasana Surabaya Terbakar

Warga yang berada sekitar lokasi, sempat mendengar suara ledakan dari dalam pabrik. Petuas pemadam kebakaran yang tiba dilokasi, berusaha menaklukkan si jago merah.

Ada lima unit mobil kebakaran BPBD Jombang dikerahkan dalam peristiwa kebakaran tersebut. Salah satu karyawan, Bagus Setiawan (22), mengatakan, bahwa kebakaran di pabrik tempatnya bekerja sekitar pukul 04.30 WIB itu terlihat cukup besar. Asap kebakaran terlihat dari radius sekitar 500 meter dari lokasi kejadian.

Baca Juga: Ditinggal Shalat Tarawih, Kandang Sapi di Tuban Hangus Terbakar Gegara Bediang

"Sebelum kebakaran terjadi sempat terdengar suara ledakan tiga kali di area mesin pemotongan ayam di sebelah tengah-tengaj. Akibat korsleting listrik dari kabel," katanya, kepada jurnalis, Kamis (29/10/2020).

Sementara itu, Kapolsek Mojowarno, AKP Yogas mengungkapkan, bahwa pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan peristiwa kebakaran pabrik PT GIS. "Saat ini masih dalam evakuasi pemadaman. Kita mengerahkan lima unit PMK. Saat ini sudah hampir 70 persen proses pemadaman," ungkapnya.

Baca Juga: Diduga Korsleting Listrik, Rumah di Ponorogo Hangus Terbakar, Kerugian Capai Rp 250 Juta

Dalam peristiwa kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa. Meski saat terjadi kebakaran ada aktivitas pekerja, namun para pekerja berhasil dievakuasi.

"Korban sampai saat ini tidak ada. Hanya kerugian materiil saja. Tadi ada pekerja, semuanya sudah kita evakuasi," pungkasnya.(suf)

Editor : Aril Darullah

BERITA TERBARU