Paguyuban Pawitandirogo dan Kepala Daerah Kompak Dorong Perekonomian Jatim

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 15 Mei 2023 12:22 WIB

Paguyuban Pawitandirogo dan Kepala Daerah Kompak Dorong Perekonomian Jatim

i

Acara silaturahmi dan Halal Bi Halal Idul Fitri 1444 H Paguyuban Warga Jawa Timur di Sasono Utomo TMII, Jakarta Timur, Minggu (14/5/2023). Foto: Pawitandirogo.

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Pimpinan Paguyuban bersama Warga Jawa Timur yang tergabung dalam 5 Paguyuban Warga di wilayah mataraman PAWITANDIROGO (Pacitan, Ngawi, Magetan, Madiun, Ponorogo) menggelar acara silaturahmi dan Halal Bi Hhalal Idul Fitri 1444 H.

Kelima Paguyuban Warga Jawa Timur tersebut adalah Pawargo (Ponorogo), Paguma (Madiun), Ikma (Magetan), PWN (Ngawi) dan PWP (Pacitan).

Baca Juga: Ekonomi Jatim Tumbuh Positif, Industri Sepatu Belum Ikut Terkerek

Acara yang mengusung tema "Halal Bihalal PAWITANDIROGO” itu diselenggarakan di Sasono Utomo TMII, Jakarta Timur, Minggu (14/5/2023). Penyelenggaraan acara ini meneruskan budaya acara tahunan yang sudah dilaksanakan sejak awal tahun 2000, namun harus terhenti saat pandemi Covid-19.

Dengan telah dicabutnya PPKM, apalagi setelah WHO juga mencabut status Kedaruratan Kesehatan, acara tahunan ini mulai diselenggarakan lagi, dan untuk tahun ini yang menjadi tuan rumah acara adalah Paguyuban Warga Ponorogo (Pawargo).

Dalam sambutannya, Ketua Umum Pawargo Susiwijono Moegiarso menyampaikan terima kasih kepada para tokoh nasional dari wilayah Pawitandirogo yang hadir dan mendukung terselenggaranya acara ini.

Susiwijono juga mengatakan bahwa Pawitandirogo harus menjadi wadah bersama untuk membangun sinergi antarkabupaten dan kota di Jawa Timur dan sekitarnya.

"Kami bersama 7 Kepala Daerah sudah berkomitmen untuk membangun sinergi dan kemitraan, guna mendorong pembangunan dan perekonomian daerah di Jawa Timur," kata Susiwijono, Minggu (14/5/2023).

Baca Juga: Triwulan II 2023, Pertumbuhan Ekonomi Jatim Capai 5,24 Persen

Senada dengan Susiwijono, Mantan Gubernur Jatim Soekarwo menegaskan kembali bahwa Pawitandirogo sebagai wadah sinergi konkret antar Pemerintah Daerah dengan warganya yang menjadi tokoh atau pejabat di lingkungan Pusat.

Soekarwo juga menyampaikan bahwa perekonomian Jawa Timur pascapandemi tumbuh cukup bagus, tahun 2022 yang lalu tumbuh 5,34 persen sedikit di atas pertumbuhan ekonomi nasional yang 5,31 persen.

Kendati demikian, sebagian kabupaten di wilayah mataraman ini pertumbuhannya masih di bawah itu, sehingga diperlukan upaya bersama untuk menjalin sinergi antardaerah. Juga disampaikan pada masa bonus demografi ini, menjadi kesempatan emas untuk memanfaatkan berlimpahnya sumber daya usia produktif di daerah.

Baca Juga: EJAVEC 2023, BI Jatim Jaring 120 Penulis

“Pawitandirogo ini merupakan bentuk sinergi yang konkret antar Pemerintah Daerah dan dengan warganya yang menjadi tokoh atau pejabat di Pusat, yang diharapkan akan mampu berkontribusi nyata kepada ekonomi daerah,” ujar Soekarwo.

Acara ini dimeriahkan dengan pertunjukan Gelaran Reyog Ponorogo, Tari Remo Jawa Timuran dan pagelaran kesenian Dongkrek Madiun serta diisi oleh penampilan para pelawak Srimulat (Tarsan dan Tessy), pagelaran musik Campur Sari yang mendatangkan para penyanyi dan sinden dari berbagai wilayah di Jawa Timur.

Hadir dalam kegiatan ini Keluarga Besar Paguyuban wilayah Pawitandirogo, jajaran tujuh Bupati dan Walikota (Bupati Ponorogo, Madiun, Ngawi, Magetan, Pacitan, Mojokerto, dan Walikota Madiun), Marsekal TNI (Purn) Djoko Suyanto (mantan Panglima TNI), Mantan Ketua KPK Agus Rahardjo, Erani Yustika (Kaset Wapres), Robben Rico (Plt. Sekjen Kemensos), dan jajaran pusat lainnya. jk

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU