SURABAYAPAGI.COM, Banyuwangi – Berdasarkan data, terdapat 70 kasus positif di Banyuwangi, di mana 50 orang sudah sembuh, 17 dirawat, dan 3 meninggal. Hal ini membuktikan jika kondisi pandemi di tanah Blambangan masih belum berlalu.
“Dalam satu minggu terakhir ini penambahan kasus konfirmasi masih terjadi Banyuwangi. Ini menjadi catatan khusus kami, walaupun sebenarnya penambahan kasus positif diiringi pula peningkatan pasien sembuh. Tapi tetap menjadi atensi kami untuk menguatkan kembali upaya pencegahan,” kata Bupati Abdullah Azwar Anas Selasa (4/8/2020).
Baca Juga: Polisi Razia Pedagang Petasan di Banyuwangi
Meski demikian, catatan terkini dari sejumlah pasien suspek berasal dari luar daerah.
“Dari 70 kasus yang ada, 37 di antaranya terinfeksi di luar kota. Ini artinya, perlu pemantauan yang ketat bagi warga Banyuwangi ataupun orang luar yang baru datang dari luar kota. Sehingga bisa dilakukan antisipasi lebih dini terhadap potensi penyebaran di Banyuwangi,” imbuh Anas.
Tak hanya itu, layanan publik dan tempat umum juga menjadi perhatian. Terutama dalam menerapkan protokol kesehatan.
Baca Juga: Pelabuhan di Banyuwangi Ramai Dipadati Pemudik
“Semua harus terus waspada, pandemi belum berlalu. Protokol kesehatan harus ditegakkan agar tetap produktif dan aman dari Covid-19,” ujar Anas.
Kemudian, lanjut Anas, penggunaan masker terus menerus dengan melibatkan banyak sektor.
Baca Juga: Kampung Nelayan Modern akan Dibangun di Banyuwangi
“Masker ini penting, karena perisai utama kita untuk menangkal virus corona masuk ke tubuh. Kami merumuskan tindakan tegas untuk mendisiplinkan warga. Bagi toko ataupun warung yang tidak menjalankan protokol kesehatan, segera kami evaluasi,” pungkas Anas.cit22
Editor : Redaksi
