Pandemi, Bupati Yes Sebut Kontraksi Minus 6,8 Persen

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 26 Mei 2021 16:27 WIB

Pandemi, Bupati Yes Sebut Kontraksi Minus 6,8 Persen

i

Bupati Yes saat menyerahkan Raperda LPJ kepada ketua DPRD Lamongan. SP/MUHAJIRIN KASRUN

SURABAYAPAGI.COM, Lamongan - Bupati Lamongan H. Yuhronur Efendi dalam penyampaian laporan pelaksanaan APBD 2020 menyampaikan akibat pandemi covid-19, terjadi kontraksi minus 6,8 persen akibat kebijakan refocusing. Meski demikian kinerja Pemkab Lamongan dalam keuangan dinilai cukup baik, bahkan keberhasilan diraihnya opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) lima kali berturut-turut adalah sebagai buktinya.

Kontraksi minus 6,8 persen itu disampaikan oleh bupati yang biasa dipanggil pak Yes tersebut, di hadapan anggota DPRD Lamongan, hari pertama dalam rangka Pengantar Nota Keuangan Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2020, Senin (24/5/2021).

Baca Juga: Kurang Konsentrasi, Truk Tabrak Tronton

Disampaikan Yes, covid-19 di tahun 2020 telah melumpuhkan berbagai sektor, baik dalam kehidupan masyarakat maupun pemerintahan. Untuk menanggulangi hal tersebut Pemkab Lamongan melakukan refocusing APBD sehingga kapasitasnya mengalami kontraksi sebesar minus 6,8 persen.

Lebih lanjut Yes menjelaskan, postur APBD Kabupaten Lamongan setelah dilakukan perubahan, Pendapatan Daerah ditargetkan sebesar 2,98 triliun serta Belanja Daerah dan Transfer dialokasikan sebesar 3,01 triliun. Dengan demikian mengakibatkan defisit sebesar 36,57 miliar, sehingga diseimbangkan melalui kebijakan pembiayaan yang ditargetkan sebesar 43,52 miliar dan pengeluaran pembiayaan sebesar 6,95 miliar.

Baca Juga: Bocah di Lamongan Tewas Tenggelam di Telaga

“Pendapatan Daerah Tahun Anggaran 2020 terealisasi 95,41 persen, Belanja Daerah terealisasi sebesar 93,75 persen. Untuk surplus, dari target surplus yang ditetapkan diperoleh realisasi surplus sebesar 15,13 miliar. Sedangkan untuk kinerja pembiayaan, dari sisi penerimaan tercapai realisasi sebesar 99,18 persen yang berasal dari penggunaan SILPA (Sisa Lebih Perhitungan Anggaran) dan penerimaan piutang Daerah,” terang Yes.

Yes juga mengucapkan terima kasih atas kerja keras, kerjasama dan sinergi semua pihak termasuk ASN, perangkat daerah dan mitra kerja pembangunan DPRD atas keberhasilan diraihnya opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) lima kali berturut-turut dan upaya yang telah dilaksanakan bersama dalam menghadapi pandemi covid-19.

Baca Juga: Kupatan Tanjung Kodok, Lestarikan Tradisi dan Promosi Wisata Lamongan

“Saya berharap, dengan penyampaian laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun 2020 ini dapat memberikan gambaran dan informasi yang jelas kepada semua pihak atas kinerja keuangan yang telah dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Lamongan,” pungkasnya. jir

 

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU