SURABAYAPAGI.COM, Kediri - Sebuah video yang memperlihatkan panggung ambruk di tengah konser dangdut di Kediri viral di medsos. Dalam video tampak puluhan penonton terjatuh hingga tercebur ke kolam sumber mata air sedalam 1 meter.
Hiburan musik tersebut digelar di lokasi wisata Sumber Towo Desa Menang Kecamatan Pagu Kabupaten Kediri.
Baca Juga: Kecelakaan Beruntun 6 Kendaraan Ringsek Parah di Gerbang Tol Halim Utama
Panggung yang dipasang di atas kolam berupa papan kayu dengan penyangga rangka besi roboh, diduga akibat tidak mampu menahan beban puluhan orang yang berjoget, mengikuti alunan dentuman musik dari sound system.
Panggung ambruk dan para penontonnya tercebur ke kolam berkedalaman sekitar 1 meter. Puluhan penonton yang panik langsung berusaha menyelamatkan diri.
Atas kejadian robohnya panggung konser musik tersebut, pihak Pemerintah Desa Menang dan kepolisian langsung turun ke lapangan.
Kepala Desa Menang Linda Endrawati mengaku, pihaknya hanya diberitahu Ketua RT dan RW jika di wisata kolam Sumber Towo akan diadakan senam.
Baca Juga: Beredar Video Mesum Pelajar SMP Berdurasi 22 Detik Hebohkan Warga Magelang saat Ramadhan
“Jadi kami tidak tahu jika ternyata laporan dari Ketua RT dan RW ada senam, ternyata konser sound system musik. Jadi acara konser sound system musik tersebut tidak ada izin,” kata Linda Endrawati, saat melihat lokasi, Senin (3/1/2022).
Kapolres Kediri AKBP Agung Setyo Nugroho yang datang bersama pejabat utama Polres Kediri menyatakan akan menindaktegas masalah ini.
Menurutnya, kegiatan ini tidak ada izin atau laporan ke Sat Intel Polres Kediri. Pihaknya akan melakukan pemeriksaan atas kegiatan ini dan memeriksa siapa yang bertanggungjawab. Apalagi, sambungnya, saat ini masih pandemi, tentunya mengutamakan kesehatan masyarakat dan semua kegiatan harusnya memakai izin.
Baca Juga: Viral, Bocah SD Nangis Histeris Disiksa dan Dimasukkan Dalam Karung oleh Tantenya Sendiri
“Seharusnya ini tidak terjadi dan ini menjadi pembelajaran buat masyarakat jangan sampai terjadi lagi. Kami akan panggil semua yang terlibat, termasuk kami terjunkan unit internal untuk memeriksa Polsek Pagu,” tegas AKBP Agung Setyo Nugroho.
Editor : Moch Ilham
