Paparan Gelombang Kedua, 37 Napi di Blitar Positif Covid-19

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 03 Jan 2021 11:58 WIB

Paparan Gelombang Kedua, 37 Napi di Blitar Positif Covid-19

i

Suasana di depan Lapas Klas II B Blitar. SP/ DECOM

SURABAYAPAGI.com, Blitar - Klaster penularan Covid-19 kembali mewabah di Lapas Kls IIB Blitar yang kini ditemukan sebanyak 37 narapidana (napi) positif Covid-19. Kasus ini merupakan paparan gelombang kedua setelah sebelumnya ada 28 napi terinfeksi pada November lalu.

Hal tersebut ditegaskan oleh Kepala Keamanan Lapas Kelas IIB Blitar Bambang Setiawan mengatakan pada gelombang pertama, napi yang terinfeksi berasal dari sel blok C. Pada gelombang kedua ini, meluas menuju sel blok B.

Baca Juga: Bapak dan Anak Tewas Diduga Hirup Gas Beracun Mesin Diesel

"Yang November kemarin asalnya dari blok C yang didominasi napi manula. Dari total 28 napi yang terkonfirmasi positif Covid-19, ini 27 sudah sembuh. Tinggal satu yang masih positif dan masih berada di sel isolasi di blok B," kata Bambang, Minggu (3/1/2021).

Bambang kembali menambahkan bahwa paparan gelombang kedua Covid-19 sudah meluas ke blok B yang sejak awal dijadikan sel khusus isolasi bagi napi yang terinfeksi. Bambang mengakui, protokoler kesehatan terkait physical distancing tidak bisa diterapkan secara normal di dalam sel.

Sehingga, ketika ada seorang napi di blok B yang sebelumnya sehat kemudian bergejala, tim medis internal Lapas langsung mengambil tes swab kepada yang bersangkutan. Dan hasilnya positif.

Baca Juga: Motor Adu Banteng, Lansia di Blitar Tewas

"Tanggal 28 Desember kami tracing dan testing 9 napi, hasilnya ada 8 yang positif. Kemudian tanggal 30 Desember kami tracing dan testing 36 napi, yang positif 29. Jadi gelombang kedua ini total ada 37 napi yang positif Covid-19," ungkapnya.

Bambang menambahkan proses evakuasi pertama telah dilakukan pada 28 Desember lalu, dan Jumat (2/1/2021) dilakukan proses evakuasi kedua. Seperti kebijakan sejak awal, blok B disentralisir menjadi sel isolasi bagi napi yang terinfeksi virus ini.

Baca Juga: Diduga Konsleting Listrik Sebuah Toko Bangunan Ludes Terbakar

"Ini sesuatu yang tidak bisa kita hindari. Apalagi kapasitas Lapas Blitar yang overload dengan ruangan yang terbatas. Sekalinya kena, akan meluas juga. Makanya kami berupaya melakukan penanganan secara maksimal sesuai protokoler kesehatan yang telah ditetapkan," pungkasnya. Dsy9

 

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU