Parkir di Kota Pasuruan Akan Pakai Elektronik

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 11 Agu 2022 16:33 WIB

Parkir di Kota Pasuruan Akan Pakai Elektronik

i

Juru parkir menjaga kendaraan di kawasan perbelanjaan Pasuruan. Pemkot Pasuruan tengah mewacanakan memakai e-parking

SURABAYAPAGI.COM, Pasuruan – Parkir pasar di Kota Pasuruan dinilai bisa potensi sumber pendapatan asli daerah (PAD) yang menjanjikan. Asalkan, pengelolaannya tepat. DPRD Kota Pasuruan mendorong agar pemerintah kota mulai melakukan alih teknologi dalam mengelola parkir tersebut.

Pasalnya, selama ini pemerintah sudah memberlakukan retribusi terhadap parkir pasar. Mulai dari Pasar Kebonagung, Pasar Karangketug, Pasal Mebel, Pasar Gadingrejo dan Pasar Poncol. Hanya saja penarikan retribusi masih dilakukan secara manual.

Baca Juga: Pemkot Pasuruan Fungsikan E-Parkir Tambahan Pendapatan

”Tahun ini kami minta sudah bisa dilakukan perencanaan yang matang terkait pendapatan parkir pasar,” kata anggota Komisi II DPRD Kota Pasuruan Moch. Arief.

Menurutnya, penarikan retribusi parkir secara manual merupakan cara yang sudah usang. Pemerintah perlu memperhitungkan penerapan teknologi dalam pengelolaan parkir tersebut. Yakni e-parkir. Apalagi hal itu sebenarnya bukan hal baru. Setidaknya, pemerintah sudah menerapkannya di RSUD dr. R. Soedarsono.

”Kami melihat antara potensi dengan hasil pendapatan retribusi yang masuk ini sangat jomplang,” jelasnya.

Baca Juga: PT Integra Mitra Solusi dan Dahua Memperlebar Sayap Hadirkan Solusi Segmen Traffic System

Padahal ia menganggap pasar punya potensi besar. Karena tempat itu menjadi pusat perputaran ekonomi yang hampir setiap hari tak pernah mati. Sehingga potensi retribusi parkirnya juga bisa lebih besar. Politikus PDIP tersebut berujar, dengan penerapan e-parkir, potensi pendapatan yang bakal diterima daerah lebih mudah terpenuhi. Dengan demikian, sektor parkir bisa menjadi salah satu pemicu kenaikan pendapatan asli daerah.

”PAD Kota Pasuruan bisa naik dan yang terpenting lagi tidak ada kebocoran,” ujarnya.

Setiap tahunnya, realisasi pendapatan parkir pasar di Kota Pasuruan hanya bernilai ratusan juta rupiah. Tahun ini misalnya, pemerintah menargetkan Rp 246 juta dari pembayaran retribusi parkir di lima pasar. Dan target pendapatan dari Pasar Poncol besarannya yang paling sedikit. Yakni sekitar Rp 8 juta.

Baca Juga: DPC Partai Gerindra Sidoarjo Siap Sanksi Ketua Komisi B DPRD Bambang Pujianto

Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf merespons usulan penerapan e-parkir di pasar-pasar. Ia juga mengaku memiliki perhatian terhadap potensi pendapatan dari sektor itu. Ia yakin pendapatan parkir bakal lebih besar bila dikelola sebaik mungkin.

Menurutnya, penerapan e-parkir perlu dikaji lebih dulu. Sejauh mana efektivitasnya. Baik dari sisi pelayanan serta dalam mendongkrak sumber pendapatan. ”Kami juga sudah membicarakan ini. Kami ingin pengelolaan parkir secara keseluruhan bisa lebih tertib, penataannya baik, serta bisa memacu peningkatan PAD,” pungkasnya. ris

Editor : Moch Ilham

Tag :

BERITA TERBARU