SURABAYAPAGI, Sidoarjo - Pendaftaran Pilkada Sidoarjo dimulai. Pasangan calon kepala daerah Sidoarjo Ir Bambang Haryo Soekartono – H.M.Taufiqulbar mengusung Tagline “Sidoarjo Baik (Bambang-Taufiq)” menjadi pendaftar pertama dalam perhelatan Pilkada Sidoarjo 2020 di KPU, Jumat (4/8/2020) pukul 14.00.
“Kita ingin lebih baik lagi ke depannya, karenanya kita usung tagline “Sidoarjo Baik” di Pilkada Sidoarjo 2020,” ujar Cabup Bambang Haryo didampingi Cawabup Taufiqulbar.
Baca Juga: KPU Jatim Gelar Pendaftaran PPK untuk Pilkada 2024
Menurut Bambang Haryo, pada Pilkada 2020 ini, dirinya mengajak semua menyambutnya bergembira dan senang terutama saat masa kampanye nanti.
Bambang Haryo berharap tidak ada kampanye negatif, yang bisa menciderai pelaksanaan Pilkada Sidoarjo.
“Kita ingin semua senang dan gembira di Pilkada Sidoarjo ini,” ujar Bambang Haryo.
Cawabup H.Taufiqulbar mengaku optimis pasangan Sidoarjo Baik akan menjadi pemenang dalam Pilkada 2020 ini.
Dirinya mematok angka 60 hingga 70 persen perolehan suara, yang bisa diraih dalam pemungutan 9 Desember 2020 nanti.
“InsyaAllah saya optimis menang. Karena konsep dan visi misi yang diusung Pak Bambang sangat bagus untuk kemajuan Sidoarjo. Dan lagi sebagai kader NU, InsyaAllah kita juga akan didukung maksimal oleh masyarakat Nahdliyin Sidoarjo,” ujarnya.
Setelah pasangan Bambang Haryo-Taufiqulbar giliran setengah jam kemudian Paslon Cabup Kelana Aprilianto dan Cawabup Dwi Astutik juga mendaftar ke KPU Sidoarjo.
Pasangan yang mengusung Tagline Berkelas (Bersama Kelana – Astutik) ini, datang bersama ketua DPC PDIP Sidoarjo Summi Harsono dan ketua Bappilu PDIP Sidoarjo Mundzir Dwi Ilmiawan, Ketua DPC PAN Sidoarjo Dzul Himam dan sekretaris DPD PAN Emir Firdaus.
Baca Juga: Pilkada 2024, Rukretmen Badan Adhoc Tunggu Petunjuk Teknis
“Alhamdulillah hari ini kita mendaftarkan diri ke KPU Sidoarjo, mudah-mudahan apa yang kita iktiarkan sampai sampai 9 Desember berjalan dengan lancar, dan kita bisa jadi pemenang,” Kata Kelana Aprilianto, di Kantor KPU Sidoarjo, Jumat (4/9/2020).
Kelana menuturkan, dipilihnya Dwi Astutik sebagai Cawabupnya, dikarenakan memang sudah melalui proses yang cukup panjang.
“Saya lihat Bu Dwi Astutik adalah pasangan yang ideal untuk kita kerjasama membangun sidoarjo,” jelasnya.
Sementara, Dwi Astutik memiliki tiga alasan, yang memanggil dirinya akhirnya maju sebagai calon wakil bupati mendampingi Kelana Aprilianto.
Pertama, Kabupaten Sidoarjo memiliki sumber daya manusia (SDM) yang luar biasa. Untuk itu ia berharap perempuan harus dilibatkan dalam pembangunan.
Baca Juga: Bupati Sidoarjo 'Bolos' Halal Bihalal di Grahadi, Pj Gubernur Jatim Adhy: Lebih Baik Tak Hadir
“Sehingga, pendidikan menjadi faktor penting dalam menyiapkan generasi penerus,” jelasnya.
Kemudian, yang kedua ialah penguatan ekonomi keluarga. Disini posisi perempuan diharapkan dapat membantu menopang kesejahteraan perekonomian keluarganya.
“Tentu, karena saya dari Muslimat NU, maka saya akan bergerak bersama mereka,” pungkasnya. Sg
Editor : Mariana Setiawati
