Pasar Takjil di Banyuwangi Jadi Momentum Peningkatan Ekonomi

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 22 Mar 2023 11:58 WIB

Pasar Takjil di Banyuwangi Jadi Momentum Peningkatan Ekonomi

i

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani. Foto: Pemkab Banyuwangi.

SURABAYAPAGI.COM, Banyuwangi – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi, Jawa Timur, selalu menggelar pasar takjil di berbagai dusun dan desa se-Banyuwangi setiap bulan Ramadan.

Menurut Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, keberadaan Pasar Takjil mampu mendorong peningkatan ekonomi untuk membantu menyejahterakan masyarakat. Ia mengatakan bahwa selama ini, Pasar Takjil Ramadan terbukti bisa mendukung pertumbuhan ekonomi di Banyuwangi.

Baca Juga: 130.554 Orang Menyeberang ke Pelabuhan Gilimanuk

“Bulan Ramadan 2023 sebentar lagi. Ini momentum untuk menggeliatkan perekonomian khususnya di sektor kuliner. Selama ini Pasar Takjil Ramadan terbukti bisa mendukung pertumbuhan ekonomi di Banyuwangi,” kata Ipuk, Selasa (21/3/2023).

Maka dari itu, Ipuk menginstruksikan camat agar memberikan ruang bagi warga untuk berkreasi dengan pasar takjil dan meminta dukungan dan fasilitas dari dinas terkait untuk membuka ruang peningkatan ekonomi saat bulan Ramadan 2023 nanti.

“Tolong kepada Camat dan kepala desa jangan dipersulit. Atur dengan baik," ujarnya.

Selain itu, ia juga meminta kepada Puskesmas dan Dinas Kesehatan untuk mengawal pelaksanaan pasar takjil saat Ramadhan, utamanya menekankan kepada seluruh pedagang yang berjualan di pasar takjil, agar selalu menjaga kualitas dan higienitas produknya.

Baca Juga: Basarnas-Pemkab Banyuwangi Kolaborasi Pantau Arus Balik

Laboratorium Kesehatan Daerah (labkesda) juga diminta untuk turun memeriksa keamanan pangan di berbagai lokasi pasar takjil Ramadan.

“Camat harus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan dan Puskesmas untuk membantu higienitas produk yang dijual. Turun bantu UMKM agar makanan-minuman yang dijual saat pasar takjil semakin higienis. Perhatikan kualitas bahan, proses pengolahan, hingga penyajian harus diperhatikan. Pastikan kuliner yang dijual sehat dan aman,” ujarnya.

Ipuk menilai, pasar takjil dapat menggeliatkan UMKM dan produk rumahan. Oleh sebab itu, ia meminta agar produk yang dijajakan adalah produk lokal UMKM/usaha rumahan Banyuwangi.

Baca Juga: Pemkab Banyuwangi Siagakan Ribuan Nakes Selama Arus Mudik Lebaran

”Utamakan yang berjualan di pasar takjil adalah orang-orang Banyuwangi. Biasanya di jalan-jalan strategis saat Ramadan banyak sekali pedagang musiman dari luar kota yang datang. Bukan menghalangi orang berjualan, tapi harus utamakan warga Banyuwangi karena ini momen penting meningkatkan ekonomi warga,” tuturnya.

Tak hanya itu, ia juga meminta agar pengaturan tempat untuk pasar takjil saat Ramadan 2023 nanti dikoordinasikan dengan baik agar tidak menimbulkan kemacetan.

”Biasanya memang di titik-titik tertentu saat ada Pasar Takjil menimbulkan kemacetan. Saya minta diatur yang baik. Macet sedikit wajar, tapi jangan sampai kemacetannya dalam tahap yang mengganggu banyak orang,” pungkasnya. bny

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU