Pasien Lokal Turun, Tingkat Kesembuhan RSLI Capai 93,29 Persen

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 29 Agu 2021 15:06 WIB

Pasien Lokal Turun, Tingkat Kesembuhan RSLI Capai 93,29 Persen

i

Para pasien covid-19 yang dirawat di RSLI Surabaya. SP/Semmy Mantolas

SURABAYAPAGI, Surabaya - Jumlah pasien lokal di Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI) terus mengalami penurunan. Hingga saat ini, jumlah pasien lokal di RSLI hanya sekitar 10% dari 195 pasien yang dirawat.

Ketua relawan pendamping Pelaksana Program Pendampingan Keluarga Pasien Covid-19 Rumah Sakit Lapangan Indrapura (PPKPC-RSLI) Radian Jadid menyampaikan, saat ini pasien yang paling banyak di RSLI adalah para pekerja Migran Indonesia (PMI).

Baca Juga: DJP Jatim 2 Gandeng Media untuk Tingkatkan Pencapaian Target Pajak

Secara keseluruhan jumlah PMI yang dirawat di RSLI hingga pukul 13:00 WIB sebanyak 180 orang. Sementara sisanya merupakan pasien lokal yang berasal dari Surabaya, Sidoarjo dan sekitarnya.

"Pasien lokal sekarang berkurang, paling banyak PMI, hampir 90 persen PMI yang saat ini dirawat di RSLI," kata Radian Jadid kepada Surabaya Pagi, Minggu (28/08/2021).

Para pasien PMI ini, kata Jadid, merupakan pekerja yang sebelumnya bekerja di beberapa negara seperti Malaysia, Singapura, Hongkong, Brunei Darussalam, Jepang, Inggris dan Belanda.

Musabab naiknya pasien PMI dikarenakan, banyak pekerja yang berasal dari luar pulau Jawa, memilih masuk ke Indonesia melalui Surabaya. Hal ini disebabkan karena, sistem managamen pengelolahan PMI di Jatim dianggap sangat baik dan transparan serta tanggap dalam mengatasi PMI yang terkonfirmasi covid-19.

"Jadi berita ini akahirnya menyebar, sehingga PMI yang luar Jawa Timur pun  turun ke sini. Ada yang dari NTT, ada juga yang dari Papua. Bahkan dari Jepara, Jawa Tengah pun turunnya di Surabaya," katanya

Baca Juga: Pemkot Surabaya Rencana Tambah 2 Rumah Anak Prestasi

Dari data yang dikumpulkan Surabaya Pagi, kurang lebih sekitar 25 ribu PMI yang akan pulang ke Indonesia. Kepulangan mereka dibagi dalam 2 gelombang. Gelombang pertama terjadi pada bulan Juni hingga Juli 2021 lalu dengan jumlah rerata 15 ribu orang. Sementara gelombang ke-2, dimulai pada pertengahan Juli hingga Agustus 2021 dengan jumlah 10 ribu PMI.

Di gelombang pertama, sekitar 10 persen atau 500 PMI yang dirawat di RSLI. Sementara untuk gelombang ke-2, hingga hari ini telah ada sekitar 650 PMI yang telah dirawat di RSLI.

Secara keseluruhan, total pasien yang dirawat di RSLI selama lebih dari setahun terakhir mencapai 10.114 orang, dengan pembagian laki-laki sebanyak 6.089 orang dan perempuan sebanyak 4.025 orang.

Baca Juga: Jelang Lebaran, Disnakertrans Jatim Buka 54 Posko Pengaduan THR

Untuk tingkat kesembuhan atau recovery rate di RSLI sendiri berada pada angka 93,29 persen, atau sekitar 9.345 pasien yang dinyatakan sembuh oleh dokter penanggungjawab pasien (DPJP) RSLI.

"Angka kesembuhan kita cukup tinggi, itu disebabkan karena semua tenaga medis dan relawan selalu siap dan berupaya memberikan layanan yang optimal. Saat ini bahkan RSLI sudah siap apabila varian baru yang Lamda dari Australia dan Filipina masuk. Jadi semua kita persiapkan sedini mungkin, untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan," pungkasnya.sem

 

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU